KASONGAN, inikalteng.com – Kalangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan berharap manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar Kasongan untuk memperhatikan ketersediaan obat-obatan di sentra pelayanan kesehatan Ibukota Bumi Penyang Hinje Simpei itu.
“Seringnya kekosongan obat-obatan di RSUD tersebut, meskipun secara teknis, yang lebih mengetahui problem ini adalah pihak rumah sakit. Namun, saya berharap agar problem seringnya kekosongan obat-obatan di rumah sakit ini dicari akar masalahnya. Kemudian, dicari solusi terbaiknya,” kata Anggota DPRD Katingan, Rudi Hartono, Selasa (29/3/2022).
Tak hanya itu, Legislator asal daerah pemilihan III ini juga menekankan agar pelayanan rumah sakit dapat berjalan semakin efektif, dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Dikatakan, RSUD Mas Amsyar saat ini sudah memperoleh akreditasi dari tipe C ke tipe B atau dari pratama menjadi madya. Bahkan kedepannya menuju menjadi rumah sakit paripurna.
“Kalau bisa meningkatkan pelayanannya maka yang bangga bukan hahya pihak kita saja, tapi juga pengelola RSUD itu sendiri dan seluruh masyarakat Katingan,” imbuhnya.
Untuk meningkatkan tipe C menjadi tipe B sampai ke tingkat paripurna, menurutnya, ada banyak hal yang harus dibenahi di RSUD Mas Amsyar ini, diantaranya bangunan fisiknya, sarana-prasarana, alat kesehatan (alkes), pelayanan langsung dari tenaga kesehatan kepada pasien/masyarakat dan ketersediaan obat-obatan seta beberapa hal lainnya.
Dirinya memang menyadari untuk memperoleh akreditasi paripurna, satu-satunya rumah sakit milik Pemkab Katingan ini butuh perjuangan dan upaya yang panjang. Bukan hanya satu atau dua tahun langsung bisa tercapai, dan bukan hanya seorang diri saja yang memperjuangkannya, tapi perlu waktu bertahun-tahun.
“Sedangkan yang memperjuangkannya, bukan hanya pemda saja tapi didukung pula oleh semua elemen masyarakat beserta wakil rakyat,” imbuhnya. (hs/red)