SAMPIT, inikalteng.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang Siswanto, mengaku sangat menyayangkan kondisi sampah di objek wisata Ujung Pandaran. Hal itu adalah cerminan buruk bagi daerah karena tidak memperhatikan kebersihan pantai itu sendiri. Selain itu juga, pihak pengelola dianggap setengah hati menggarap sektor itu, sehingga tidak menyediakan tempat dan kantong sampah di bibir pantai.
“Ini perlu menjadi perhatian serius kita bersama. Jangan sampai pantai yang menjadi kebanggaan kita itu kotor dan membuat wisatawan tidak mau lagi datang berkunjung. Nanti daerah dan pedagang juga rugi,” kata Dadang di Sampit, Senin (9/5/2022).
Dia menekankan kepada pengelola Pantai Ujung Pandaran, harus aktif menyampaikan kepada para pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya. Apalagi jika sudah mengarah ke persoalan bisnis dengan orientasi profit, tentu faktor kebersihan memang harus diperhatikan dan diprioritaskan.
Dadang tidak ingin fenomenal Pantai Ujung Pandaran yang baru bertumbuh menjadi objek wisata ini dirusak dengan perilaku-perilaku membuang sampah di pantai tersebut. Pemerintah daerah ke depannya harus membuat regulasi kepada pengelola objek wisata di Kotim terkait kewajiban dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan.
“Kalau kebiasaan buang sampai di pantai seperti itu tidak diedukasi, maka ke depannya kultur seperti itu akan merusak, dan orang luar daerah akan enggan berkunjung. Yang rugi adalah pengelola dan masyarakat di situ juga,” tandasnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Fraksi PAN itu menanggapi beredarnya video seorang perempuan yang diduga merupakan salah seorang pedagang di Pantai Ujung Pandaran yang seenaknya membuang sampah ke pinggir pantai. Dalam video disebutkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/5/2022) malam. Tampak seorang perempuan tanpa merasa bersalah, membuang sejumlah bungkusan berisi sampah ke pinggir pantai. Padahal pengunjung sudah mengingatkannya untuk tidak membuang sampah ke pantai, namun tidak dihiraukan. Tindakan yang dinilai tidak baik itu pula yang menjadi alasan seorang pengunjung merekam kejadian tersebut hingga videonya beredar dan viral.
Menurut Dadang, kejadian ini harus segera disikapi. Perlu tindakan cepat untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat, termasuk pedagang dan pengunjung untuk menjaga kebersihan Pantai Ujung Pandaran agar wisatawan merasa nyaman dan akan kembali berwisata ke pantai tersebut.
“Selain itu, penanggung jawab lokasi agar menyediakan dan menambah sebaran tempat sampah. Kepada pengunjung, juga kami imbau umtuk membudayakan tidak membuang sampah sembarangan,” kata Dadang. (ya/red1)
