PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Momentum peringatan hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, Senator DPD RI Daerah pemilihan Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustin Teras Narang mengajak semua warga negara Indonesia untuk terus memperkuat Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila tiada lain adalah sebagai dasar dan ideologi juga sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia serta pemersatu bangsa,” kata Teras ketika menjadi narasumber dialog dalam rangka Hari Lahir Pancasila di salah media elektronik, Rabu (1/6/2022).
Karena itu, menurut Teras, menjadi kewajiban bagi masyarakat Indonesia dalam berpikir, berkata-kata, berbuat dan melangkah harus tertap mendasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalaam Pancasila sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Apalagi ditambahkan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 ini, keberadaan Pancasila dalam menghadapi tantangan di berbagai bidang kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, kemananan dan bidang lainnya. Sehingga Pancasila harus menjadi kekuatan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Teras menegaskan, Pancasila merupakan aset bangsa yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Bahkan diketahui, Presiden Amerika Barack Obama pernah mengatakan bahwa Negara Indonesia adalah negara yang beruntung karena memiliki Pancasila.
“Presiden RI Joko Widodo juga menegaskan bahwa Pancasila jangan sampai terhenti. Siapa pun pemimpin bangsa Indonesia hendaknya dapat menjadi panutan dalam rangka memperkuat Pancasila. Momentum 1 Juni ini adalah bagi kita untuk memperkuat lagi nilai Pancasila,” kata Teras.
Terlebih sambungnya, dalam menghadapi era teknologi yang begitu pesat dewasa ini tentunya para pemimpin negara harus mampu mengemudikan dan mengarah masyarakat Indonesia agar terus menggelorakan Pancasila dalam kehidupan sehingga tidak lekang oleh waktu.
“Spirit Pancasila tidak boleh berhenti dan harus terus dilanjutkan oleh pemimpin-pemimpin nasional. Saya waktu menjadi Gubernur Kalteng pernah mengikrarkan Provinsi Kalteng sebagai Bumi Pancasila pada tahun 2011. Karena Kalteng maupun daerah lain yang ada di wilayah Indonesia adalah Bumi Pancasila,” sebut Teras. (adn/red4)