Peringatan Maulid Momentum untuk Mewarisi Akhlak Rasulullah

NANGA BULIK – Rabiul Awal merupakan bulan yang memiliki keistimewaan tersendiri, karena di bulan ini Nabi Besar Muhammad SAW dilahirkan. Sebagai wujud syukur dan kebahagiaan umat Islam, menjadikan Rabiul Awal sering disebut sebagai Bulan Maulud.

Hal ini disampaikan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana dalam sambutannya pada acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 Hijriah/Tahun 2020 Masehi di rumah jabatan Bupati Lamandau, Komplek Perkantoran Bukit Hibul, di Nanga Bulik. Acara yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lamandau ini, dihadiri unsur Forkompinda, Sekretaris Daerah, tokoh agama, dan masyarakat.

Baca Juga :  Ratusan Warga Ramban Bakal Sambangi Kantor Bupati dan DPRD Kotim

“Alhamdulillah, kita dapat menjalin silaturahmi dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di tahun ini. Bulan ini menjadi mulia dan istimewa, karena nabi kita yang sangat mulia dilahirkan,” ujar Hendra Lesmana, kemarin.

Bupati menambahkan, jika Nabi Muhammad SAW tidak hadir ke dunia ini, maka manusia tidak akan mengenal Allah. Inilah pentingnya lahir Nabi Muhammad SAW yang merupakan guru umat Islam untuk dekat kepada Allah SWT.

Baca Juga :  Tekan Penyebaran Covid-19, Tim Tiga Pilar Terus Laksanakan Operasi Yustisi

Dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, umat Islam tentunya dapat mengingat kembali betapa gigih perjuangan Rasulullah dalam merintis dan mengembangkan ajaran Islam di tengah tradisi budaya Arab yang kala itu dalam keadaan
jahiliyah.

Menurutnya, satu hal yang harus dilakukan umat Muslim, adalah meneladani sikap, perbuatan dan akhlak mulia nan agung dari Nabi Besar Muhammad SAW. “Perayaan ini, jangan hanya seremonial belaka, namun harus diresapi dalam hati untuk meneladani akhlak mulia dari Nabi Muhammad SAW,” jelas Hendra.

Baca Juga :  Nadalsyah Apresiasi Kinerja Gugus Tugas Covid-19 Barut

Dalam peringatan maulid tersebut, menghadirkan penceramah Habib Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Qadrie dari Kabupaten Kotawaringin Barat. Di tengah pandemi covid-19, peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Lamandau ini, tetap menerapkan protokol kesehatan.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA