PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Heri Purwanto, mendorong pemerintah kota setempat melalui instansi terkaitnya, untuk dapat melakukan pengembangan pertanian organik.
“Pertanian organik ini perlu dipromosikan kembali sebagai sebuah solusi pertanian yang berkelanjutan bagi para petani,”ungkapnya, Kamis (12/5/2022)
Namun demikian lanjut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya ini, agar para petani bisa menjalankan pola pertanian organik dengan tepat, maka harus diberikan pembekalan terlebih dahulu.
Perlu diketahui, dalam pertanian organik maka penanganan hama dan penyakit tidak banyak menggunakan pestisida sintetik, begitu juga dengan pupuk bisa disiapkan sendiri. Hal ini akan lebih murah dan terjangkau, sekaligus sehat bagi ekosistem pertanian
“Iya, selain itu tanaman-yang dikelola secara organik biasanya akan lebih tahan dari hama penyakit. Namun hal ini berkaitan dengan kesuburan tanaman yang tumbuh di tanah yang sehat,”jelasnya.
Akan tetapi sebaliknya, jika tanah banyak mengandung bahan sintetik maka mikroorganisme dalam tanah tidak akan bisa berkembang, itu karena mikroorganisme berfungsi penting menjaga keseimbangan ekosistem.
“Untuk mengubah lahan konvensional menjadi lahan organik butuh kesabaran. Bisa setahun, ada juga yang menyampaikan bisa sampai enam bulan. Namun semua bergantung pada sejarah lahan,” terangnya.
Adapun secara umum jelas Heri, untuk mengembangkan pertanian organik maka biasanya kerusakan lahan yang tidak terlalu parah, bisa cepat proses recovery-nya. Sepanjang petani terus memperbaiki lahannya dengan memberi pupuk organik yang cukup, serta pola tanam yang baik.
“Terlepas dari itu, maka untuk mendorong pertanian organik tetap dibutuhkan dukungan dari pemerintah. Misalkan dukungan berupa bantuan peralatan mesin pencacah tanaman untuk pembuatan kompos.Hal ini tentu akan sangat bermanfaat bagi Para petani,” pungkasnya. (sl/red3)
Komentar