Pertahankan Budaya Gotong Royong

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya Wahid Yusuf berharap agar  masyarakat  untuk dapat membudayakan kembali kerja bakti atau gotong royong membersihkan lingkungannya masing-masing.

Menurutnya, budaya gotong royong atau kerja bakti ini harus dijaga dan dipertahankan. Terlebih lingkungan masyarakat tidak sedikit yang dalam kondisi kotor, sebagai akibat musim penghujan.

Baca Juga :  Wujudkan Lingkungan yang Sehat dengan Gotong Royong

“Kelihatannya hampir setiap hari terjadi hujan. Bisa pagi, siang,sore sampai malam hari. Itu karena iklim saat ini sudah masuk ke musim penghujan,” kata Wahid, Senin (17/10/2022), di Palangka Raya.

Sedari itu lanjut legislator muda Partai Golkar Kota Palangka Raya ini, semua harus menggiatkan kembali kegiatan kerja bakti di lingkungannya masing-masing.

Baca Juga :  Karang Taruna Desa Bangkal Gotong Royong Perbaiki Lapangan Olahraga

Terlebih hujan yang sering mengguyur Kota Palangka Raya, maka tidak sedikit yang menimbulkan genangan air di sekitar lingkungan tempat tinggal warga. Bahkan mungkin banjir.

“Kalau sudah banjir, air menggenang. Ditambah sampah-sampah yang tidak dibersihkan, maka akan mengundang penyakit,” jelasnya.

Karena itu lagi-lagi imbuh Wahid, masyarakat perlu meluangkan waktu agar dapat membersihkan lingkungan sekitar dari sampah-sampah maupun rumput tinggi. Sampah maupun sendimen yang tidak tertangani atau tidak dibersihkan, tentu dapat menghambat resapan air hujan.

Baca Juga :  Aliansi Dayak Bersatu Gelar Aksi Tolak Kehadiran GRIB Jaya di Kalteng

“Tidak sedikit fungsi drainase yang tidak berjalan dengan baik. Akibatnya menjadi salah satu faktor terjadinya banjir. Terlebih sampah dan pendangkalan saluran drainase belum terselesaikan secara penuh,” pungkasnya. (sl/red3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA