PALANGKA RAYA, inikalteng.com –
Puluhan peserta Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) Kwarda Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2022, merasa sangat bangga dan bahagia. Betapa tidak, secara mendadak kegiatan mereka yang dipusatkan di aula BP PAUD Dikmas Kalteng, Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya, Kamis (17/11/2022) siang, dikunjungi oleh unsur pimpinan World Organization of The Scout Movement (WOSM) dari Filipina dan perwakilan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka. Ini merupakan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Apalagi WOSM merupakan Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia yang kantor pusatnya di Jenewa, Swiss.
Di hadapan para peserta KPL, Director of WOSM/Asia-Pacific Regional Scout Support Centre, Mr JR Pangilinan mengatakan, Gerakan Pramuka adalah anggota dari WOSM bersama dengan 172 negara lainnya di dunia. Anggota WOSM saat ini lebih dari 54 juta, di mana 32 jutanya berada di Asia Fasifik, dan 25 jutanya berada di Indonesia.
“Kami sangat bangga dan bersyukur bisa bertemu dengan kakak-kakak peserta KPL ini, karena kami anggap kakak-kakak merupakan aset yang sangat berharga tidak hanya bagi Gerakan Pramuka Indonesia tapi juga bagi dunia,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjutnya, peserta KPL ini tidak hanya anggota Gerakan Pramuka Indonesia tapi juga merupakan anggota WOSM.
“Mengucapkan hello saja terhadap kakak-kakak tidak cukup. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan kakak-kakak untuk membantu kaum muda menjadi pemimpin masa depan di dunia,” ujar Mr JR Pangilinan.
Di tempat sama, Mr Wendel Avisado selaku APR Consultant (Former President of the Boys Scouts of the Philippines) dalam arahannya menegaskan bahwa KPL adalah kursus terakhir bagi seorang Pelatih Pembina Pramuka. Ini adalah suatu perjalanan yang sangat penting dan nantinya peserta KPL ini akan berkontribusi dalam rangka pembentukan Pembina-pembina Pramuka.
“Nantinya akan banyak Pelatih Pembina Pramuka yang mungkin pensiun, berhenti atau beristirahat, maka kakak-kakaklah yang akan meneruskan perjuangan mereka untuk melatih Pembina Pramuka di masa yang akan datang,” ucapnya.
Karena itu, Mr Wendel meminta agar para Pelatih Pembina Pramuka jangan pernah putus harapan untuk menginspirasi kaum muda dan banyak berkontribusi dalam pengembangan kegiatan-kegiatan kepramukaan.
Mantan Menteri Keuangan Filipina ini juga mengingatkan bahwa cinta kepada Sang Pencipta dan cinta kepada sesama akan memberikan kekuatan kepada kita untuk terus berbakti. Karena kita sebagai anggota Gerakan Pramuka adalah juga duta-duta perdamaian, sehingga kita bisa memciptakan dunia yang lebih baik melalui kepramukaan.
“Saya mempunyai mimpi, bahwa suatu saat perdamaian dunia akan tercapai melalui kepramukaan,” ucap Mr Wendel disambut tepuk tangan meriah para peserta KPL. (nl/red1)
