oleh

Pesona Tambun Bungai 2022 Hadirkan Sejumlah UMKM Unggulan

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Kabar gembira bagi masyarakat Kalteng, khususnya di Palangka Raya dan Kotawaringin Barat (Kobar). Pasalnya mulai 4 sampai 7 Agustus 2022, Bank Indonesia (BI) Kalteng berkolaborasi dengan Pemprov Kalteng, dan Pemkab Kobar menggelar Pesona Tambun Bungai (PTB) 2022.

Kepala BI Kalteng Yura Djalins didampingi Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng Yudo Herlambang kepada awak media, di La Sarai Resto, Palangka Raya, Selasa (2/8/2022), menuturkan, pelaksanaan PTB 2022 dilaksanakan di dua tempat, yakni di halaman KONI Kalteng untuk Festival UMKM, dan di Gedung Aula Antakusuma, Pangkalan Bun untuk Festival Pariwisata.

Baca Juga :  Rehab Jembatan Sei Rawi II Dianggarkan Rp3,1 miliar

“Nantinya Pesona Tambun Bungai juga ada pameran produk UMUMK, berupa kriya, kain dan kuliner, festival jajanan, fashion show, edukasi dan sosialisasi, lomba lari Hadari Kahayan 5K, panggung hiburan, doorprize, games, dan lainnya,” ujarnya.

Dijelaskan, Festival UMKM dipusatkan di Gedung KONI Kalteng mulai 4 sampai 7 Agustus 2022. Sedangkan Festival Pariwisata, dilaksanakan di Gedung Aula Antakusuma Pangkalan Bun mulai 4 sampai 6 Agustus 2022.

Baca Juga :  Puncak Kasus Covid-19 Diprediksi Hingga Minggu Kedua April 2020

Yura, menambahkan, pembukaan PTB 2022 dilaksanakan 4 Agustus 2022, akan diisi penyerahan bantuan PSBI dan business matching pukul 08.00 sampai 10.00 WIB, diikuti seminar Menyongsong Kebangkitan Pariwisata Kalteng dari pukul 13.30 sampai 15.00 WIB, dan berbagai kegiatan lainnya.

“Kami undang warga Kalteng, terkhusus di Palangka Raya, untuk datang berramai-ramai. Lokasinya di KONI Kalteng atau di sekitar Bundaran Besar Palangka Raya,” undangnya.

Baca Juga :  Gerakan Empati Sosial Himpunan Pemuda Katingan

Pada kesempatan yang sama, Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng Yudo Herlambang, mengatakan, digelarnya PTB 2022 salah satunya bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, mengoptimalkan percepatan pemulihan ekonomi daerah pasca terdampak pandemi Covid-19, serta mendorong UMKM maupun pariwisata agar berjaya di negeri sendiri.

“Mulai pelonggaran terhadap mobilitas di tengah masyarakat saat ini, harus benar-benar dimanfaatkan memacu percepatan pemulihan ekonomi,” tutup Yudo Herlambang. (ka/red2)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA