TAMIANG LAYANG, inikalteng.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang, memberikan pelatihan kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan para relawan yang berada di wilayah setempat, tentang pelatihan bantuan dasar hidup.
Bertempat di RSUD Tamiang Layang, Sabtu (18/5/2024), kegiatan tersebut dilaksanakan kerja sama antara RSUD Tamiang Layang dengan DPK Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) setempat. Hal itu, menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan para petugas dalam menghadapi situasi darurat.
“Dalam bertugas, pelatihan ini menjadi kunci penting. Para peserta termasuk petugas Damkar dan para relawan, akan sering dihadapkan pada situasi darurat, seperti henti nafas dan henti jantung. Karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan bantuan awal yang tepat,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang Vinny Safari, kepada awak media usai membuka kegiatan.
Bantuan dasar hidup yang diberikan dengan tepat dan efisien, tidak hanya dapat menyelamatkan nyawa, tetapi juga dapat menekan angka kematian. Selain itu, menekankan pentingnya para peserta untuk memperhatikan dengan seksama materi-materi yang disampaikan dalam pelatihan.
“Dengan kemampuan dasar ini, diharapkan kerja sama antara petugas dan relawan dapat memberikan pertolongan yang tepat dan perawatan kelanjutan yang sesuai,” tutur Vinny Safari.
Sementara itu, Ketua DPK PPNI Bartim Ns Nelwan Adrius, menyatakan tujuan peringatan Hari Perawat Internasional 2024 adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang peran vital perawat dalam pelayanan kesehatan. Dengan tema ‘Our Nurses, Our Future: The Economic Power of Care’, perayaan ini bertujuan untuk menyoroti bagaimana investasi strategis dalam bidang keperawatan, dapat membawa manfaat ekonomi dan sosial yang besar.
“Diharapkan bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan petugas pemadam kebakaran dan para relawan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran penting perawat dalam sistem kesehatan,” pungkasnya.
Penulis : Eko
Editor : Ika