KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Setelah menerima bantuan satu unit mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dan kelengkapannya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kini RSUD Kapuas mulai menyiapkan tenaga penunjang untuk mengoperasionalkan alat tersebut.
“Terkait dengan itu, sejumlah petugas klinis laboratorium RSUD Kapuas sejak akhir tahun 2020 lalu, mengikuti pelatihan pelayanan kesehatan di Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan,” kata dr Satria Ramli, selaku Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Instalasi Laboratorium RSUD Kapuas, Rabu (17/2/2021).

Kegiatan ini, lanjutnya, dilakukan untuk persiapan akan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. “Petugas medis yang mengikuti pelatihan akan mendalami terkait pelayanan pemeriksaan PCR,” ujar dr Satria.
Ia menjelaskan, petugas laboratorium yang ditugaskan untuk mengikuti pelatihan tersebut, berjumlah empat orang yang terdiri dari satu orang Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik dan tiga orang petugas Analis Laboratorium Kesehatan.
Adapun pemeriksaan PCR itu sendiri adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri atau virus. Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit Covid-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona.
“Selama ini terbatasnya laboratorium pengujian di daerah khususnya Kalimantan Tengah, menyebabkan lamanya pengujian spesimen dari suspek Covid-19. Dengan keberadaan laboratorium pengujian spesimen memegang peranan penting dalam mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19,” pungkas dr Satria Ramli. (hy/red)