PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merencanakan akan menggelar Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) Tahun 2022, dan kegiatan dukungan penanaman 10 juta bibit pohon penghijauan. Selain itu, menindaklanjuti hasil pelatihan Sistem Informasi Keanggotaan (SIK), Aplikasi Sistem Informasi Keuangan (ASIK) dan Sistem Informasi Pengurus (SIP) Terintegrasi PGRI. Semua kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) PGRI Tahun 2022.
Hal ini diungkapkan Ketua PGRI Provinsi Kalteng Prof Dr H Suriansyah Murhaini SH MH dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengurus PGRI Provinsi Kalteng melalui virtual yang dihadiri Pengurus PGRI Provinsi dan Pengurus Kabupaten/Kota se-Kalteng, Selasa (19/4/2022).
Dijelaskan, pelaksanaan SIK-ASIK-SIP terintegrasi PGRI melalui verifikasi keanggotaan dengan New SIK, sangat penting. Salah Satunya dalam pengelolaan iuran termasuk MoU dengan pemerintah daerah untuk menghimpun iuran secara otomatis dari gaji. Dengan demikian, SIP PGRI yang diperbaharui bertujuan agar lebih efektif dan produktif.
“Hasil verifikasi keuangan PGRI di Kalimantan Tengah harus terus ditingkatkan tata kelolanya sesuai hasil pelatihan SIK, ASIK dan SIP terintegrasi. Sehingga progres kemajuan pelunasan iuran anggota semakin baik,” kata Suriansyah.
Diungkapkan, pembayaran iuran anggota tahun 2022 di PB PGRI dari Provinsi Kalteng, empat kabupaten telah lunas yaitu Kapuas, Lamandau, Sukamara, dan Barito Utara. Selanjutnya untuk verifikasi keuangan PB PGRI Tahun 2022, telah ditunjuk tim yang terdiri atas PGRI Provinsi Kalteng bersama Aceh, dan Sulawesi Tengah.
“Untuk Konferensi Kerja Provinsi PGRI Kalimantan Tengah Tahun 2022, direncanakan pada bulan Mei 2022 secara Luring bertempat di Palangka Raya. Dalam kegiatan ini, perlu masukan dari Pengurus PGRI kabupaten dan kota sesuai prioritas program kerja PB PGRI Tahun 2022. Kita telah membentuk Desk Konkerprov II Tahun 2022,” jelas Suriansyah yang juga menjabat Dekan Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya ini.
Sementara itu, Wakil Ketua I PGRI Kalteng Dr H Slamet Winaryo SPd MSi dalam paparannya mengatakan, rencana kegiatan dukungan penanaman 10 juta pohon oleh PGRI, sesuai Surat PB PGRI Nomor 317/Um/PGRI/XXII/2022, tanggal 6 April 2022. PGRI se-Indonesia mendapat jatah 2 juta pohon dari Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Bibit pohon akan disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup di provinsi dan kabupaten/kota. Pengurus PGRI Kabupaten/Kota diminta membuat usulan kepada PB PGRI paling lambat tanggal 22 April 2022 dengan menyebutkan penerima bibit pohon, luas lahan yang akan ditanami, alamat lokasi, nama/kontak narahubung.
“PGRI Kalteng mendapatkan kouta 10 kabupaten/kota, namun dapat diusulkan menjadi 14 kabupaten/kota. Sedangkan Universitas PGRI mendapatkan kouta penanaman tersendiri,” kata Slamet Winaryo yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng.
Rakor ini kemudian dilanjutkan dengan berbagai tanggapan dan masukan dari Ketua PGRI Kabupaten/Kota se-Kalteng sesuai fokus yang dibahas. (*nal/red1)
Komentar