KASONGAN – Anggota DPRD Katingan, Esenhover, meminta anggota kelompok tani (poktan) yang menerima bantuan ternak dari pemerintah, agar dapat memaksimalkan bantuan tersebut. Bukan hanya numpang lewat saja.
Menurut Politisi Partai Hanura ini, hingga kini masih banyak terjadi bantuan ternak seperti sapi dan jenis hewan ternak lainnya yang belum sempat berkembang biak, malah dijual oleh warga penerima. Padahal, itu bukan yang diinginkan pemerintah dan wakil rakyat.
“Kalau hewan ternak bantuan ini dijual sebelum berkembang biak, maka tidak akan ada keberlanjutan. Sedangkan tujuan pemerintah memberikan bantuan itu, agar masyarakat dapat membiakkan menjadi banyak dan dapat menjadi sumber tetap pemasukan warga,” ujar Esenhover di Kasongan, kemarin.
Dia juga berharap kepada warga agar menimbulkan kesadaran untuk mewujudkan tujuan diberikan bantuan ternak tersebut.
“Menurut saya bisa saja menjual sapi misalnya, tetapi sudah ada penggantinya atau sudah beranak pinak untuk dikembangbiakkan, jadi masih bisa berlanjut,” jelasnya.
Begitu juga kepada penyuluh pertanian dan peternakan, Legislator asal daerah pemilihan III ini menekankan agar gencar menyosialisasikan agar warga tidak menjual ternak setelah menerima bantuan itu.
“Memang ada warga yang memang ingin menernakkan sapi dengan maksimal. Namun karena kondisi ekonomi atau hal mendesak lainnya terpaksa ternak yang diberikan dijual. Kalau halnya seperti itu dapat kita maklumi,” sebutnya. (red)