Polisi Diharapkan Bisa Ungkap Kasus Pembunuhan Pegawai RSUD Murjani

SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Pardamean Gultom, mempertanyakan tindak lanjut penanganan kasus seirang pegawai RSUD Murjani Sampit, Hotma Hutauruk (52 ), yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, beberapa waktu lalu.

Dia berharap kasus ini bisa terungkap, agar jelas penyebab kematian korban, apakah karena pembunuhan atau sebab lain. Namun, dia meyakini korban tewas akibat dibunuh.

Baca Juga :  67 Rumah di Desa Benangin Terendam Banjir

“Kami mendorong dan mendukung Kepolisian untuk terus mengungkapkan secepat mungkin kasus kematian salah seorang pegawai RSUD Murjani Sampit yang beberapa waktu lalu ditemukan jenazahnya di Jalan Pelita Barat,” kata Pardamean Gultom di Sampit, Kamis (24/3/2022).

Gultom berharap kepada pihak kepolisian bisa menyeret pelaku. Apalagi dalam kasus ini menuai tanda tanya begitu besar untuk motif pelaku menghabisi nyawa perempuan yang kesehariannya bekerja di RSUD Murjani tersebut.

Baca Juga :  Raperda Ketertiban Umum di Kotim Masuk Babak Akhir

“Ini merupakan tantangan bagi pihak kepolisian untuk bisa mengungkap apa sebenarnya motif dari pembunuhan ini. Kami yakin polisi bisa mengungkapnya, sekarang hanya tinggal persoalan waktu saja,” kata pria yang juga anggota Komisi IV DPRD Kotim itu.

Diketahui, mayat perempuan yang beberapa waktu lalu ditemukan mengapung dan membusuk di parit tepi Jalan Pelita Barat, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim, ternyata Pegawai Negeri Sipil (PNS) di RSUD Murjani Sampit. Jasad korban ditemukan warga dalam kondisi membusuk dan tubuhnya membengkak pada Minggu, 13 Februari 2022, sekitar pukul 03.30 WIB. Identitasnya baru diketahui pada siang, setelah pihak keluarga mengenali ciri-ciri korban. (ya/red1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA