Polres Barsel Lakukan Olah TKP di Jembatan Kalahien

BUNTOK, inikalteng.com – Pasca Fender (pengaman tiang) Jembatan Kalahien tertabrak tongkang batubara, personel gabungan Polres Barito Selatan (Barsel), langsung turun ke lokasi melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (1/2/2023), sekitar pukul 19.20 WIB.

Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman saat dikonfimasi awak media inikalteng.com, Rabu (1/2/2023) malam, membenarkan perihal kejadian tersebut, dan menyampaikan jika pihaknya telah menurunkan personel untuk melakukan Olah TKP di lokasi.

Baca Juga :  Identitas Keagamaan dan Spirit Bernegara Tak Bisa Dipisahkan

“Tadi personel kami yang dipimpin Kapolsek Dusun Selatan bersama KBO Satreskrim, Unit Tipidter, telah melakukan Olah TKP. Benar saja, ada satu tiang vender di sebelah kiri Jembatan Kalahien yang posisinya miring dan patah,” terangnya.

Baca Juga :  Pengalokasian Belanja Daerah Harus Pertimbangkan Banyak Hal

Perwira menengah Polri ini, menambahkan, guna penyelidikan lebih lanjut, saat ini kapten kapal beserta crew tengah dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti dan kronologis kejadian.

“Mudah-mudahan permasalahan ini cepat terselesaikan, dan bagi pihak yang terlibat dalam insiden ini dapat segera membuktikan tanggung jawabnya,” tutup AKBP Yusfandi Usman.

Baca Juga :  Lion Air Group Mulai Layani Penerbangan Domestik 10 Juni 2020

Untuk diketahui, Fender jembatan yang menghubungkan antara Buntok dan Palangka Raya ini, Rabu (1/2/2023) petang tertabrak KM TB Herlina 105, yang sedang menarik tongkang Soekawati 303 dengan bermuatan batubara. Beruntung akibat kejadian itu, tiang utama Jembatan Kalahien tidak tertabrak. (hly/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA