Polres Pulpis Berbagi Sembako di Tengah Lemahnya Ekonomi Dampak Covid-19

PULANG PISAU – Sulitnya masyarakat mendapat penghasilan di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, membuat ekonomi masyarakat semakin terpuruk. Prihatin dengan kondisi itu, Polres Pulang Pisau pun mengambil langkah untuk membantu meringankan beban kehidupan masyarakat.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kasium AIPTU Ferdy Ario Permana, melakukan aksi sosial dengan menyambangi warga yang kesulitan ekonomi di sejumlah wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (24/1/2021).

Didampingi isteri, Sri Hayati, Ferdy berjalan kaki menyusuri semak belukar guna dapat langsung menemui warga untuk dibagikan beras dan paket sembako.

Baca Juga :  Diduga Simpan Sabu, IRT Diringkus Polisi

 

Ferdy mengatakan, saat dirinya berbincang dengan warga, terungkap banyak warga yang mengaku tidak dapat bekerja selama masa pandemi Covid-19.

“Sebagian warga bekerja sebagai buruh serabutan, seperti warga yang bekerja sebagai tukang bangunan, selama masa pandemi ini hampir tidak ada yang membutuhkan jasa tukang sehingga membuat mereka tidak mendapat penghasilan,” ujar Ferdy.

Begitupun warga yang biasa bekerja sebagai penyedia jasa seperti jasa pijat, selama pandemi ini mengaku jarang sekali ada orang yang memerlukan jasanya. “Dengan adanya pembagian beras ini, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Teras Usul Bentuk Desa di Kota Palangka Raya untuk Pertahankan Sejarah dan Budaya

Anggota Bhayangkari Polres Pulang Pisau, Sri Hayati menambah, selain membagikan beras pihaknya juga membagikan paket sembako dan masker.

Wanita yang merupakan mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kapuas dua periode ini mengharapkan, dengan membagikan masker pihaknya dapat mengedukasi masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga :  Kapolres Pulpis Silaturahmi Bersama Insan Pers

“Begitupun kehadiran polisi dan Bhayangkari, diharapkan mampu memberikan rasa kebersamaan dan semangat bagi masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi,” ucap Sri.

Sementara itu, Adul salah satu warga yang bekerja serabutan ini, mengaku sangat terbantu dengan bantuan beras dan paket sembako tersebut. Hal ini karena di tengah pandemi Covid-19, jumlah warga yang menggunakan jasanya sangat berkurang, sehingga pendapatan keluarganya sangat menurun. (hy/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA