PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta aktif mencegah terjadi kasus stunting di wilayah setempat.
Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua I Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Ruselita, Rabu (22/2/2022).
Politisi Partai Perindo ini menjelaskan, posyandu memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat untuk peningkatan kualitas kesehatan.
Selain itu, melalui posyandu dapat mendorong para orang tua agar lebih peduli membawa anaknya memperoleh imunisasi, ataupun memeriksakan kesehatan tumbuh kembang anak.
“Vitamin, alat timbang, vaksin hingga pendampingan dari tenaga kesehatan, sudah terpenuhi dalam setiap posyandu,”sebutnya.
Tidak cukup sampai disitu saja, melalui posyandu akan memudahkan pemerintah dalam mengontrol atau menghimpun data tingkat kasus stunting berkembang.
“Tidak kalah pentingnya, peran posyandu dapat membantu menekan angka stunting pada anak dan menjaga kesehatan ibu hamil,”tambah Ruselita.
Terlepas dari itu, ia mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya untuk tetap fokus meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satunya mendorong agar ibu hamil maupun balita termasuk lansia mendapatkan layanan kesehatan di posyandu. (sl/red3)
Komentar