KASONGAN, inikalteng.com – Penjabat Bupati Katingan Sutoyo menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa sebagai prioritas.
Hal ini diutarakan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan Pransang pada workshop terkait pengelolaan keuangan dan pembangunan desa yang dilaksanakan di Kabupaten Katingan, di Aula Kantor Bappedalitbang setempat, Kamis (24/10/2024).
Sekda Kabupaten Katingan Pransang menyebutkan pemerintah desa perlu mengelola anggaran dengan bijak dan bertanggung jawab, mengingat banyaknya dana yang diterima oleh desa, baik dari dana desa, alokasi dana desa, maupun sumber lainnya.
Sekda menggarisbawahi pentingnya transparansi dalam penggunaan dana desa, khususnya agar tidak terjadi penyelewengan. Dia juga menegaskan bahwa seluruh Kepala Desa harus mematuhi regulasi, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2020 tentang pengawasan pengelolaan keuangan desa, agar anggaran desa dapat dipergunakan secara tepat sasaran.
Selain itu, Bupati melalui Sekda menyampaikan apresiasinya kepada BPKP Provinsi Kalimantan Tengah yang telah memberikan perhatian besar melalui pelaksanaan workshop ini. Workshop tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para aparatur desa dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan desa, khususnya terkait pengelolaan keuangan.
Beliau juga berharap agar dalam pengawasan dana desa, tidak hanya difokuskan pada anggaran dana desa saja, tetapi juga pada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan kinerja perangkat desa, mengingat banyaknya sumber dana yang masuk ke desa.
Sekda mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius, memanfaatkan kesempatan untuk menambah wawasan, dan mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan desa.
Acara ditutup dengan pesan agar semua aparatur pemerintah desa dan perangkat daerah tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas, serta tidak tergoda untuk melakukan tindakan yang melanggar aturan, karena pemerintah akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap pengelolaan keuangan desa.
Penulis : Hairul Saleh
Editor : Yohanes Frans Dodie