Program Kalteng Sejahtera Digagas Baznas Disambut Antusias Publik

PALANGKARAYA – Program Kalteng Sejahtera yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Tengah melalui paket usaha gerobak ayam potong dan pentol bakso, ternyata cukup mendapat antusias publik.

Tidak hanya dari kalangan dhuafa yang diharapkan bisa menjadi penerima manfaat, beberapa muzakki serta aghniya pun tertarik untuk menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui program ini.

“Sejak mulai diperkenalkan kepada publik pada 22 September lalu, sudah beberapa orang yang secara spontan menyatakan ikut berpartisipasi dengan menyetorkan ZIS-nya kepada Baznas Kalteng,” ujar Pimpinan Baznas Kalteng Bidang Penghimpunan Sugeng Riyandi, kepada inikalteng.com, Senin (28/9/2020).

Baca Juga :  Wabup Mura Hadiri Soft Opening Saritha Inn Hotel

Mewakili Ketua Baznas Kalteng Mustain Khaitami, dikatakan bahwa adanya reaksi dari kalangan muzakki maupun aghniya untuk menyalurkan ZIS melalui lembaga ini menjadi indikasi bahwa program yang ditawarkan bisa menjadi sebuah solusi dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat lemah.

Paling tidak, melalui program bantuan usaha gerobak ayam potong dan gerobak pentol bakso dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga penerima manfaat karena bisa dilakukan tanpa modal.

Baca Juga :  Bupati Bartim Apresiasi Kinerja ASN

Untuk tahap pertama, sebut Sugeng, program bantuan paket usaha gerobak ayam potong dan gerobak pentol bakso ini akan diluncurkan kepada 20 penerima manfaat. Namun jumlah itu diharapkan bisa ditambah.

Seperti diketahui, Baznas Kalteng saat ini sedang menggarap program Kalteng Sejahtera yang pada dasarnya dimaksudkan untuk pemberdayaan kaum dhuafa dalam pemanfaatan dana ZIS yang berhasil dihimpun.

Melalui program yang terencana, penghimpunan secara profesional, serta penyaluran yang terarah, ZIS yang terhimpun bisa memberikan manfaat berkesinambungan serta tumbuh bagi kemashlahatan penerima.

Baca Juga :  Tidak Loyal, Legislator PKB di DPRD Katingan Terancam di PAW

“Harapan kita, para penerima manfaat nantinya mampu menjadi pengusaha yang tangguh. Dengan penyisihan keuntungan harian 10 persen setiap hari, mereka secara langsung nantinya juga akan menjadi pemberi sedekah bagi orang lain,” timpal Sugeng.

Baznas Kalteng menjadwalkan, penyaluran paket gerobak usaha ini dilakukan pada minggu kedua Oktober 2020. Itu karena ada beberapa mekanisme yang harus dilakukan, termasuk survei kelayakan bagi calon penerima manfaat. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA