Program Kampung Berkah Bentuk Dukungan Terhadap Pemerintah

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Pj Sekda Kalteng H Nuryakin menyebut, Program Kampung Berkah merupakan bentuk dukungan Korem 102/Panju Panjung (Pjg) terhadap Pemprov Kalteng dan Pemerintah Kabupaten dan Kota, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. Terlebih di tengah kondisi sulit saat ini, akibat pandemi Covid-19.

Pernyataan tersebut, disampaikan H Nuryakin saat membuka sekaligus memberikan paparan dalam kegiatan Mentoring Teritorial Berkah Sejahtera Pemprov Kalteng dan Korem 102/Pjg, di Aula Makorem 102/PJG, yang juga dihadiri Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Kepala Diskop UMKM Kalteng Hj Ati Mulyati, Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi, dan para peserta dari TNI, Polri, mahasiswa, serta organisasi kepemudaan di Palangka Raya, Selasa (25/1/2022).

“Oleh karena itu, saya menyambut baik diselenggarakannya kegiatan Mentoring Teritorial Berkah Sejahtera pada hari ini. Kegiatan ini tentu penting untuk mendorong dan memastikan Program Kampung Berkah tersebut, agar bisa berjalan baik dan optimal. Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Korem 102/Panju Panjung,” tutur Nuryakin dalam kegiatan mentoring yang mengusung tema Inklusi Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) menuju Sukses dan Berdaya Saing Tinggi ini.

Baca Juga :  Sekda Kapuas Hadiri Natal Keluarga Besar Rutan Kelas IIB

Menurutnya, Program Kampung Berkah sendiri bertujuan untuk dapat membantu menormalisasi perekonomian masyarakat secara berkesinambungan, melalui pengembangan berbagai sektor ekonomi, seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM. Tentunya program dan kegiatan yang disesuaikan dengan keunggulan dan kebutuhan spesifik di masing-masing wilayah.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya untuk pelaku UMKM, tetapi juga untuk generasi milenial agar dapat menumbuhkan semangat kreatifitas, inovasi, dan generasi berdaya saing tinggi di era saat ini. Selain itu juga ikut serta dalam membangun daerah, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah untuk mewujudkan Kalimantan Tengah Makin Berkah,” imbuhnya.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Kotim Tinjau Jalan dan TUKS PT SJIM

Seperti diketahui, lanjut Nuryakin, UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM di Indonesia, yakni sebesar 64,19 juta. Di mana komposisi Usaha Mikro dan Kecil sangat dominan, yakni 64,13 juta atau sekitar 99,92 persen dari keseluruhan sektor usaha.

Adapun wujud keseriusan Pemprov Kalteng dalam hal UMKM, tertuang pada Misi Pertama Kalteng Makin Berkah, yaitu Mempercepat Pembangunan Ekonomi yang Produktif, Kreatif, dan Berwawasan Lingkungan. Untuk itu, kualitas Sumber Daya Manusia melalui pembangunan SDM yang unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur.

“Melalui SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas, baik secara fisik dan mental, akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan nasional khususnya pembangunan Kalimantan Tengah. Untuk itu Kalimantan Tengah dipercaya sebagai salah satu lokasi pengembangan dan pembangunan Food Estate, yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” tukasnya.

Baca Juga :  983 Pengendara Terjaring Operasi Zebra

Nuryakin menambahkan, dengan adanya peningkatan kualitas dan kapasitas SDM masyarakat Kalteng, tentu akan turut menyukseskan dan bahkan mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat Asli Kalteng. Muaranya, pada peningkatan kualitas ekonomi Bumi Tambun Bungai.

“Generasi milenial Kalteng adalah harapan di masa kini dan masa yang akan datang, sebagai motor penggerak kemajuan Bumi Tambun Bungai Tanah Berkah Kalimantan Tengah,” pungkas H Nuryakin. (MMC Kalteng/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA