Program Makan Bergizi Gratis Akan Diuji Akreditasi Lembaga Independen

Nasional18 views

JAKARTA, inikalteng.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjalani akreditasi oleh lembaga independen guna memastikan kualitas makanan yang disediakan oleh Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Nanti akan ada akreditasi terkait hal itu… bukan oleh BGN, melainkan oleh lembaga independen,” ujar Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3).

Baca Juga :  Kwarda dan Kwarcab se-Kalteng Ikuti Upacara Hari Pramuka Secara Daring

Menurutnya, akreditasi ini akan didasarkan pada tiga indikator kualitas, yaitu unggul, baik sekali, dan baik.

“Kami akan menjalankan intervensi terlebih dahulu hingga mencapai 2.000 SPPG yang melayani enam juta orang. Program ini akan berlangsung hingga Agustus. Selama jumlah SPPG tidak bertambah, kami akan mulai proses akreditasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Dirut dan Dirkeu Jasa Raharja Raih Penghargaan TOP BUMN Awards 2021

Dalam pelaksanaannya, program MBG sempat menghadapi berbagai kendala, termasuk temuan makanan yang tidak layak konsumsi karena mentah, basi, atau bahkan berisiko membahayakan penerima manfaat.

Kasus terbaru terjadi di SDI Waingapu 3, Sumba Timur, pada Rabu (19/2), di mana ditemukan ayam mentah dalam menu MBG yang disediakan oleh SPPG Waingapu. Insiden ini terjadi pada hari ketiga pelaksanaan MBG di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Teras : Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kalteng Jangan Sampai Digunakan Untuk Menambah Kawasan

Para siswa enggan menyantap makanan tersebut setelah melihat ayam yang masih berwarna merah, yang membuat mereka merasa mual. Pihak sekolah pun segera mengetahui kejadian ini setelah menerima laporan dari para siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA