SAMPIT, inikalteng.com – Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Abdul Kadir, menekankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim untuk memaksimalkan peran pengawasan terhadap kegiatan proyek pemerintah daerah. Sehingga bisa mendapatkan program yang berkualitas sesuai dengan perencanaan awal.
“Dalam pelaksanaan pembangunan pemerintah daerah harus benar-benar melakukan pengawasan proses penyelenggaraan program, baik program yang bersifat fisik maupun nonfisik,” kata Abdul Kadir, Jumat (28/10/2022).
Diingatkan, penekanan ini merupakan upaya mereka dalam rangka menciptakan pembangunan yang berkualitas, dan anggaran yang dikucurkan tidak sia-sia. DPRD mendukung pembangunan asalkan yang memperhatikan kualitas pelaksanaan, sehingga proyek yang dilaksanakan tidak asal-asalan. Proyek fisik kerap dikerjakan asal-asalan apalagi jika paket kegiatan ini berada jauh dari pengawasan. Alhasil, usianya tidak akan lama yang berarti merugikan masyarakat dan daerah.
”Karena tidak bisa dipungkiri, ukuran program tidak hanya dilihat dari serapan dan realisasi anggaran serta pertanggungjawaban adminitratif saja. Namun secara kualitas dan substansi proses pembangunan harus berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Abdul Kadir.
Menurut Abdul Kadir, menjelang akhir tahun anggaran, umumnya ada sejumlah persoalan yang dihadapi. Dari pihak rekanan kerap dihadapkan dengan kondisi cuaca yang hujan dan tidak menentu. Faktor ini sangat berpengaruh kepada pelaksanaan proyek pemerintah daerah. Akibatnya bisa berdampak kepada pengerjaan proyek asal selesai. Karena dibatasi waktu dan kondisi alam yang tidak memungkinkan, maka kualitas kegiatannya patut dipertanyakan. (ya/red1)