Program Pendidikan Inovatif Cegah Anak Putus Sekolah

SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Ramli mengatakan, dalam upaya untuk memastikan kesetaraan pendidikan bagi semua anak di Kotim, pemerintah daerah setempat harus punya program pendidikan inovatif yang bertujuan untuk mencegah anak-anak putus sekolah menengah.

“Program tersebut harus berfokus pada memberikan kesempatan pendidikan yang adil dan merata bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi mereka,” ujar Ramli, Rabu (21/6/2023).

Baca Juga :  Pentingnya Anak Didik Belajar Berwirausaha

Diharapkan dengan pendekatan ini siswa akan merasa lebih termotivasi dan terlibat dalam pembelajaran, sehingga mengurangi risiko mereka untuk putus sekolah. Selain itu, pemerintah harus   mengalokasikan dana yang signifikan untuk memperbaiki infrastruktur sekolah di Kotim.

Selain upaya tersebut, program pendidikan inovatif juga mencakup pemberian beasiswa dan bantuan keuangan kepada siswa yang membutuhkan. Pemerintah bersama dengan pihak swasta dan lembaga amal bekerja sama untuk memberikan bantuan dana pendidikan kepada siswa dari keluarga berpenghasilan rendah. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban keuangan yang sering menjadi penyebab utama anak putus sekolah.

Baca Juga :  Pemkab Seruyan Diminta Siaga Cegah Karhutla

“Tak hanya itu, program ini juga perlu melibatkan peran aktif dari orang tua dan masyarakat dalam mendukung pendidikan anak-anak. Pemerintah bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan komunitas lokal untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi orang tua. Sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang lebih baik dalam mengawasi perkembangan pendidikan anak-anak mereka,” jelas Ramli. (ya/red1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA