KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan telah menjalankan Program Sembilan Bahan Pokok (Sembako) 2020. Program itu telah diluncurkan secara resmi oleh Pemkab Katingan di Kasongan, beberapa waktu lalu.
Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, program tersebut memberikan andil yang sangat besar dalam penurunan kemiskinan masyarakat. Di mana bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah.
“Masih banyak masyarakat Katingan yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah atau prasejahtera dan perlu kita tingkatkan kesejahteraannya,” ujar Sakariyas di Kasongan, kemarin.
Dijelaskan, pada program sembako diberikan kepada penerima bahan tambahan selain beras, di antaranya vitamin dan protein untuk mendukung program nasional percepatan pencegahan anak kerdil (stunting).
Bahan pangan tambahan itu berupa sayur, buah-buahan, ikan, daging dan kacang-kacangan dapat diolah menjadi makanan pendamping air susu ibu (MPASI). “Bahan pangan tambahan juga dapat meningkatkan varian gizi yang didapat oleh ibu hamil,” imbuhnya.
“Jangan sampai bantuan sosial program sembako dengan uang yang diberikan Rp150 ribu digunakan hanya untuk membeli beras. Namun juga harus digunakan untuk membeli bahan pangan lain untuk meningkatkan gizi,” pungkasnya.(red)
Komentar