Program Vaksinasi Diharapkan Sampai ke Desa

Banyak Warga Desa Diduga Terpapar Covid-19

SAMPIT, inikalteng.com – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) khususnya yang berada di perdesaan berharap pemerintah daerah setempat supaya bisa jemput bola melaksanakan vaksinasi hingga ke desa-desa. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri penyebaran covid-19 saat ini sudah masuk ke desa yang diduga melalui masyarakat yang pergi ke kota atau sebaliknya untuk suatu keperluan.

“Kami di desa sangat khawatir, bahkan sudah ada warga di desa kami yang diduga terpapar covid-19. Karena sakit yang dideritanya ialah demam disertai nyeri, mual, diare dan rasa penciumannya hilang,” ujar Rianto, salah seorang warga Desa Sungai Ubar Mandiri kepada wartawan di Sampit, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga :  Paripurna Pengesahan Raperda LPJ APBD 2019 Ditunda karena Bupati Tidak Hadir

Selain perlu adanya vaksinasi hingga ke tingkat desa, dia juga mengharapkan Pemkab Kotim bisa lebih siaga lagi di pustu-pustu, dengan menyiapkan tabung oksigen dan obat-obatan. Karena masyarakat yang ada di desa juga butuh keadilan dalam pelayanan kesehatan. “Selama ini, hal itu sangat minim, mulai dari penanganan hingga bantuan sosial. Hanya beberapa orang warga saja yang mendapat bantuan setiap bulan, padahal semuanya terdampak covid-19,” ungkap Rianto.

Baca Juga :  Wagub Saksikan Penyerahan Realisasi Pembayaran Hasil Usaha PT HMBP

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPRD Kotim H Hairis Salamad juga mendorong pemeritah daerah supaya melakukan jemput bola hingga ke desa desa untuk melakukan vaksinasi secara gratis kepada warga yang mau divaksin.

“Saya harap setelah di kota ini selesai, sesuai target Pemkab Kotim untuk melakukan vaksin ke desa-desa. Karena saat ini dari informasi yang kami terima, covid-19 setelah menyebar ke perusahaan juga ke desa-desa. Sehingga banyak warga yang mengalami sakit dengan ciri-ciri terpapar covid-19. Hanya saja warga di desa itu karena minim pengetahuan soal covid, mereka menganggap sakitnya biasa saja, namun tidak jarang ada yang meninggal dunia karena sakti tersebut,” ujar Hairis Salamad.

Baca Juga :  Kerusakan Jembatan Bajarau Harus Segera Diperbaiki

Menurut Hairis, masyarakat desa juga harus mendapatkan keadilan. Mereka juga butuh perlindungan dari penyakit tersebut. “Ini adalah PR (pekerjaan rumah) buat pemerintah daerah supaya melakukan vaksinasi covid-19 secara merata hingga ke desa-desa, karena ini sangat penting untuk semua masyarakat,” tutur Hairis Salamad. (ya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA