Puluhan Hektare Lahan di Bartim Terancam Kekeringan

TAMIANG LAYANG, inikalteng.com – Puluhan hektare lahan pertanian di Kabupaten Barito Timur (Bartim), terancam kekeringan. Kekeringan itu, diakibatkan misum kemarau yang berkepanjangan, sehingga meningkatkan risiko gagal panen yang dapat berdampak pada petani dan pasokan pangan lokal.

Kepala Bidang Sapras, Dinas Pertanian (Distan) Bartim Ina Priani kepada awak media, di Tamiang Layang, Sabtu (9/9/2023), mengungkapkan keprihatinan seriusnya terkait potensi kekeringan yang mengancam puluhan hektare lahan pertanian di wilayah itu.

Baca Juga :  H Nuryakin Hadiri Rapat Evaluasi RPJMD Kalteng 2021-2026

“Bahkan lebih luasnya, lahan pertanian berpotensi gagal panen atau mengalami kekeringan, dikarenakan musim kemarau berkepanjangan ini,” ucapnya.

Dijelaskan, pihak berwenang masih terus melakukan pengecekan lapangan untuk menilai sejauh mana luasan lahan pertanian yang terpengaruh kemarau.

Baca Juga :  Legislator Gumas Minta PU Anggarkan Perbaikan Jalan Rusak

“Sampai saat ini, yang sudah melaporkan atau masuk dalam aplikasi lahan pertanian yang terdampak akibat kemarau baru sekitar 1,3 hektare,” tambahnya.

Menurutnya, situasi itu mengingatkan pentingnya upaya mitigasi dan dukungan kepada para petani yang terkena dampak. Harapannya, langkah-langkah konkret dapat diambil untuk mengatasi kekeringan, seperti penyediaan sumber air alternatif, dan dukungan teknis kepada petani dalam menghadapi tantangan musim kemarau yang berkepanjangan.

Baca Juga :  Rektor UPR Minta Dukungan Wakil Ketua MPR

Ina Priani, menambahkan, kepada para petani yang terdampak akibat kekeringan dan gagal panen, telah diasuransikan dengan bantuan per hektare sebesar Rp6 juta. Bantuan tersebut bersumber dari APBN 80 persen dan APBD Kalteng sebesar 20 persen. (ae/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA