TAMIANG LAYANG, inikalteng.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Timur (Bartim) dipercaya perusahaan Batu bara Rimau Group untuk menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan bahan kebutuhan pokok kepada warga yang membutuhkan.
Ketua PWI Bartim, Prasojo Eko mengatakan, pihaknya mengapresiasi bantuan yang diberikan dan mempercayakan penyalurannya melalui organisasi PWI setempat.
“Kami mengapresiasi kepercayaan ini. Penyaluran bantuan melalui PWI ini merupakan kebijakan yang tepat,” kata Eko, Selasa (4/4/2023).
Dijelaskan, bantuan paket bahan keburuhan pokok dari CSR Rimau Group ini langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti kalangan lanjut usia (lansia), dan yang kurang mampu.
“Bantuan diserahkan oleh anggota PWI Bartim langsung kepada warga, dan juga tetangganya yang benar-benar membutuhkan,” tutur Eko.
Dipaparkan, Rimau Group yang terdiri dari PT Senamas Energindo Mineral, PT Rimau Elektrik, PT Rimau Tanggung Perkasa, dan PT Rimau Energi Mining melalui program CSR, konsisten menyalurkan bantuan bahan pangan sebanyak 100 paket untuk warga.
Penyalurannya kali ini melalui organisasi kewartawanan yakni PWI Bartim dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Bartim. Bantuan itu masing-masing 50 paket bahan pangan.
Kepala Bagian CSR Rimau Group, Edo di Kantor Rimau Group mengatakan, bantuan bahan pangan yang disalurkan ini merupakan komitmen kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.
Diharapkan, bantuan tersebut bermanfaat dan meringankan beban masyarakat saat inflasi yang bertepatan bulan suci Ramadan 1444 Hijriah/2023.
Wakil Direktur Achmad Syaefudin menambahkan, penyaluran bantuan ini dipercayakan melalui PWI Bartim dan IWO Bartim kepada yang berhak menerima, dan diharapkan tepat sasaran.
“Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata pria yang akrab dengan panggilan Pak Asep.
Di tempat sama, Legal Rimau Group, Sulaeman berharap, bantuan yang diberikan agar jangan dilihat dari besaran nilainya, tapi sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Paket bahan pangan yang diberikan berisikan beras, mie instan, minyak goreng, gula dan teh celup.
“Jangan dilihat atau diukur dari nilai bingkisannya. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban hidup warga kurang beruntung,” pungkas Sulaeman. (ea/red1)
