oleh

PWI Bersama Hotel Neo Palma Laksanakan Donor Darah

PALANGKA RAYA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng bersama Hotel Neo Palma Palangka Raya, melaksanakan kegiatan Donor Darah. Kegiatan itu dilaksanakan, dalam rangka HUT ke-63 Kota Palangka Raya dan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Terlebih tentang penyediaan darah, selama masa pandemi Covid-19 Palang Merah Indonesia (PMI) mengaku kekurangan stok darah. Kondisi tersebut, akibat meningkatnya permintaan yang disebabkan penyebaran penyakit di musim pancaroba.

General Maneger Hotel Neo Palma Palangka Raya Rahmat Agus, di sela kegiatan donor darah, Rabu (22/7/2020), menjelaskan, donor darah yang diinisiasi bersama PWI Kalteng didasari informasi kurangnya stok darah di PMI. Padahal kebutuhan darah meningkat, mengingat penyakit musim pancaroba mulai menyerang.

Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Kalteng M Zainal, sewaktu mendonorkan darahnya.

“Kami menggandeng PWI untuk menggelar kegiatan donor darah. Itu sekaligus sebagai bentuk partisipasi dalam merayakan HUT ke-63 Kota Palangka Raya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkab Bartim Usulkan Pembangunan TPA

Selain melibatkan wartawan yang bernaung di PWI Kalteng, lanjutnya, donor darah juga melibatkan sejumlah mitra kerja, terutama dari rekan-rekan pekerja hotel yang ada di Palangka Raya. sehingga dia berharap, apa yang dilakukan mampu membantu PMI dalam menjaga ketersediaan stok darah.

“Aksi sosial yang dilaksanakan, sebagai bentuk kepedulian untuk membantu sesama. Paling tidak kami berharap stok darah bisa tersedia, ketika dibutuhkan,” tegas Rahmat.

Baca Juga :  Pengendara Motor Tewas Tertabrak Pembatas Terowongan Jembatan

Terpisah, Ketua PWI Kalteng HM Harris Sadikin, menuturkan, aksi  sosial yang digelar tentunya akan sangat membantu ketersediaan darah di PMI. Pada masa sekarang ini, tentu banyak warga yang membutuhkan darah, terutama untuk kebutuhan melahirkan maupun pasien DBD.

Di sisi lain, PWI Kalteng terus berupaya menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, terutama dalam melaksanakan aksi sosial. Bahkan tidak terbatas dengan donor darah, ke depan sedang dirancang bagaimana menghidupkan kembali usaha UMKM di sekitar lokasi objek wisata. Sebab, pariwisata menjadi salah satu harapan bagi pengusaha perhotelan yang sedang mengalami keterpurukan.

Baca Juga :  45 Warga Gumas Jalani Operasi Katarak Gratis

“Kita coba bersinergi. Apa saja kita laksanakan bersama, tentunya dengan tujuan membantu masyarakat. Dalam tugas organisasi, kita tidak hanya membangun sumber daya wartawan. Tugas penting lain, bagaimana bisa membantu masyarakat,” tukasnya.

Oleh karena itu, Haris meminta seluruh wartawan yang tergabung di PWI, khususnya di PWI Kabupaten dapat meniru langkah yang diambil pengurus PWI Kalteng. Jalin kemitraan dengan banyak pihak, agar organisasi semakin eksis. Jangan hanya terpaku pada anggaran pemerintah yang terbatas, tetapi perlu kreatif menggandeng banyak pihak. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA