PWI Kalteng Gelar Pelatihan Liputan di Tengah Wabah

PALANGKA RAYA – Kendati masih berada pada masa pandemi Covid-19, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng akan menggelar pelatihan bagi wartawan anggota organisasi kewartawanan tertua dan terbesar di Indonesia ini. Kegiatan pelatihan kali ini, mengambil tema Tata Cara Liputan di Tengah Wabah, yang akan dilaksanakan Selasa (30/6/2020), di Hotel Neo Palma Palangka Raya.

Sekretaris PWI Kalteng Ika Lelunu, Jumat (26/6/2020), mengungkapkan, kegiatan pelatihan merupakan salah satu Program Kerja PWI Kalteng di 2020. Agenda tersebut sebetulnya sudah lama direncanakan, tetapi terpaksa ditunda akibat pandemi Covid-19, dan diputuskan dilaksanakan saat memasuki penerapan tatanan hidup normal baru.

Baca Juga :  Presiden Minta Kepala Daerah Kendalikan Angka Pergerakan Covid-19

“Kami sudah mulai melaksanakan tatanan hidup normal baru sejak 8 Juni 2020. Kalau PWI Pusat sendiri, sudah melaksanakan sejak 5 Juni 2020. Ketika tatanan hidup normal baru berlaku di internal PWI, akhirnya diputuskan program kerja tetap dilaksanakan,” ujarnya.

Dijelaskannya, pelatihan yang dilaksanakan tetap mengacu pada protokol kesehatan. Di mana PWI Kalteng menyiapkan masker, tetap menjaga jarak, membatasi jumlah peserta, dan lainnya.

Adapun narasumber dalam kegiatan Pelatihan Tata Cara Liputan di Tengah Wabah, yakni dari Dinas Kesehatan Kalteng dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

Baca Juga :  Disbudpar Kalteng Kenalkan Museum Balanga ke Pelajar

Menurut Ika, Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Samsul sudah menyatakan dukungannya. Bahkan memastikan, instansi yang dipimpinnya akan mengirimkan narasumber dalam pelatihan tersebut. Sedangkan narasumber lainnya, diisi dr Riza Syahputra sebagai Kabid humas RSUD dr Doris Sylvanus.

“Saya berharap peserta bisa mengikuti pelatihan hingga selesai. Mengambil ilmu dan pengetahuan dari para dokter yang menjadi narasumber,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PWI Kalteng Nenie Maria, menambahkan, persiapan pelaksanaan pelatihan sudah mencapai 80 persen. Pihaknya tinggal menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan dalam pelatihan tersebut.

Baca Juga :  Legislator Kapuas Apresiasi Realisasi Pembangunan Jalan di Pulau Petak

“Peserta pelatihan dibatasi hanya 30 orang wartawan, sesuai dengan protokol kesehatan. Sebelum memasuki lokasi kegiatan, peserta wajib menjalani serangkaian protokol, seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan antiseptik, bahkan tempat duduk diatur berjarak, serta wajib menggunakan masker,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, selama kegiatan peserta dilarang melepas masker, dan diwajibkan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, atau antiseptik. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA