PALANGKA RAYA – Pandemi covid-19 memang belum berakhir. Namun aktivitas menuju tatanan kehidupan baru (new normal), sudah dimulai. Sejumlah kota menerapkan tatanan kehidupan baru sejak 5 Juni 2020, tanpa terkecuali Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Organisasi kewartawanan terbesar dan tertua di Indonesia ini, sudah memulai aktivitas kantor sejak Jumat, 5 Juni 2020. “Aktivitas di PWI Pusat sudah dibuka kembali sejak Jumat, 5 Juni 2020. Melihat perkembangan yang ada, PWI Kalteng memutuskan akan memulai aktivitas normal pada Senin, 8 Juni 2020,” ungkap Ketua PWI Kalteng HM Haris Sadikin, Minggu (7/6/2020).
Penormalam aktivitas, jelasnya, akan dimulai dari sekretariat. PWI membuka sekretariat pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, dan Sabtu pukul 08.00 hingga 12.00 WIB atau sama dengan sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Setelah penormalan aktivitas sekretariat, selanjutnya menjalankan program kerja. Adapun program kerja, dijadwalkan dimulai pada akhir Juni atau paling lambat awal Juli 2020.
“Nantinya akan diputuskan bersama pada rapat pengurus harian. Program kerja PWI tahun 2020, memang ada sedikit pergeseran. Hal itu seiring dengan penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas),” terangnya.
Awalnya, Porwanas dijadwalkan pada 1 sampai 6 September 2020. Tetapi dalam rapat Ketua PWI seluruh Indonesia secara daring, diputuskan ditunda paling lambat September 2021, sesuai surat yang dikirimkan PWI Pusat.
Akibat penundaan tersebut, lanjut Haris, ada pergeseran anggaran yang dimiliki PWI. Sehingga perlu disesuaikan dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan. Pergeseran sudah diajukan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui surat resmi. Jika mendapatkan persetujuan, program dan kegiatan segera dilaksanakan.
Pelaksanaan program dan kegiatan, tetap memerhatikan protokol kesehatan. Aktivitas tidak melibatkan banyak orang, wajib menggunakan masker, menjaga jarak, serta menerapkan perilaku hidup sehat dengan sering mencuci tangan.
“Bahkan di Sekretariat PWI, sudah disiapkan perangkat mencuci tangan disertai dengan sabun. Kita tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan yang dilaksanakan, tidak melibatkan banyak orang. Peserta dibatasi dalam jumlah tertentu, dan menjaga jarak,” tegas Haris.
Pengaktifan aktivitas di PWI Kalteng, berlaku untuk seluruh PWI Kabupaten se-Kalteng Kalteng, terkecuali yang sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun ketika status PSBB dicabut, otomatis bisa memberlakukan tatanan kehidupan baru dalam aktivitas organisasi.
Lebih lanjut Haris menuturkan, apa yang dilakukan PWI, bagian dari dukungan kepada pemerintah menuju tatanan kehidupan baru. Meski belum semua kabupaten di Kalteng memberlakukannya, PWI mencoba untuk ikut memulai.
“Mudahan semua berjalan dengan lancar, sehingga target pemberlakuan tatanan kehidupan baru bisa tercapai. Kita berdoa bersama, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Kita ingin semua aktivitas berlangsung dengan normal,” tutup Haris. (red)
Komentar