PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Ratusan Santri-Ulama di Palangka Raya, menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024.
Pernyataan dukungan itu, disampaikan dalam Festival Sholawat dan Doa Bersama untuk Negeri, bersama 600 santri dan ulama sekitar di Yayasan Panti Asuhan Berkah, yang digelar Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Kalteng, Selasa (20/9/22).
Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Kalteng Muhammad Rizali, mengatakan, kegiatan itu digelar dengan tujuan menemukan figur pemimpin yang bisa memenuhi tuntutan zaman, demi kemajuan bangsa.
Menurutnya, pemimpin ideal yang diperlukan Indonesia memiliki sikap jujur, egaliter, adil, berwibawa, nasionalis, religius, serta memanfaatkan potensi energi baru terbarukan (EBT). Seluruh kriteria tersebut, ada dalam diri Ganjar Pranowo.
Bahkan dalam acara G20 Side Event dan Energy Transition Working Group (ETWG) Meeting, di Bali beberapa waktu lalu, Jateng menjadi percontohan keberhasilan pengembangan energi baru terbarukan nasional.
“Yang kita ketahui, ya Pak Ganjar terus berkomitmen untuk mengembangkan EBT, contohnya seperti PLTS Atap,” katanya.
Rizali, menambahkan, inovasi dan perluasan sumber energi terbarukan merupakan kunci untuk mempertahankan tingkat energi yang berkelanjutan, dan melindungi planet dari perubahan iklim. Sebagai bentuk keseriusan dalam meningkatkan pemanfaatan PLTS Atap, Ganjar mengeluarkan Surat Edaran Gubernur tentang implementasi pembangunan PLTS.
Dalam prosesnya, Pemprov Jateng telah bekerjasama dengan IESR, AESI, dan Kementerian ESDM, sehingga menghasilkan perkembangan menggembirakan. Pada 2019, PLTS Atap di Jateng telah terpasang sebesar 0,15 MWp, dan 2021 sudah meningkat menjadi 12,1 MWp di gedung-gedung pemerintahan, industri, hingga ke Pondok Pesantren (Ponpes)
Di lingkungan Ponpes, bantuan sarpras PLTS Atap, membantu menekan biaya penggunaan listrik. Sejumlah Ponpes yang telah dipasangi PLTS Atap selama pemerintahan Ganjar, antara lain Ponpes Al-Huda Wonogiri, Al Anwar Rembang, Tanbihul Ghofilin Banjarnegara, dan lain-lain.
“Harapan kita nanti, ke depan jika Pak Ganjar menjadi Presiden RI, semoga PLTS Atap ini bisa dikembangkan di pesantren-pesantren seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan untuk menekan biaya pengeluaran listrik di pesantren,” tegasnya.
Sebabnya, Rizali berkomitmen akan terus menyosialisasikan dan menjaring suara-suara santri dan ulama yang mendukung Ganjar Pranowo menahkodai Indonesia periode 2024-2029.
“Kita akan melakukan gerakan-gerakan, khususnya di bidang keagamaan, meliputi pondok pesantren, panti asuhan, serta majelis taklim. Semoga beliau juga terus berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan nasional, khususnya para santri-santri di pesantren,” tutup Rizali.
Di lokasi yang sama, Penanggungjawab Panti Asuhan Berkah Ustadz Ahmad Sahiba, menilai, Ganjar merupakan figur pemimpin yang humble terhadap masyarakat, menelurkan kebijakan pro rakyat, serta peduli terhadap anak-anak yatim.
Salah satu bentuk kepeduliannya kepada anak yatim adalah selama bulan Ramadan, Ganjar mengoptimalkan program sembako panti asuhan, serta meminta pemerintah daerah di 35 kabupaten dan kota agar mengalokasikan anggaran untuk membantu warga dan anak yatim piatu yang terdampak pandemi Covid-19.
“Sepengetahuan kita, bapak Ganjar ini humble, dan memperhatikan anak-anak yatim. Secara garis besar Beliau pemimpin yang baik, kebijakan beliau begitu pro dengan rakyat,” ungkap Ahmad.
Sekadar informasi, selain menggaungkan dukungan untuk Ganjar Presiden 2024, dalam acara ini juga digelar lomba selawat yang diikuti enam kelompok dari berbagai Ponpes di Palangka Raya. (ka/red2)
Komentar