KUALA KURUN, inikalteng.com – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) 2023, hanya mencapai 48 persen dari target awal, menjadi sorotan Fraksi Partai NasDem-Hanura DPRD Kabupaten Gumas saat paripurna pada Rabu (19/6/2024).
“Itu menandakan ketidaksanggupan pemerintah daerah dalam bekerja, dan kurangnya inovasi dalam menggali sumber PAD yang ada,” sebut Ketua Fraksi Partai Nasdem- Hanura, Evandi.
Pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara itu berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali di tahun-tahun anggaran berikutnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden mengatakan, komponen pajak yang tidak memenuhi target PAD pada tahun 2023 yakni pada sektor pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
BPHTB memiliki target sekitar Rp39 miliar dan hanya terealisasi sekitar Rp243 juta atau sebesar 0,62 persen. Hal ini mempunyai pengaruh yang sangat signifikan bagi PAD Gumas 2023.
Badan Pendapatan Daerah Gumas telah melakukan upaya dalam penggalian potensi, dan telah melakukan kunjungan ke (PBS) yang belum melakukan proses Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB), dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah.
penulis : Heriyadi
editor : Adinata