oleh

Realisasi Triwulan III PAD Gumas Capai Rp71,2 Miliar

KUALA KURUN, inikalteng.com – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) pada triwulan III tahun 2021 mencapai Rp71.270.266.302,93 atau 85,84 persen dari target PAD sebesar Rp83.022.970.000,00.

“Realisasi PAD triwulan III Rp71.270.266.302,93 miliar atau 85,84 persen, bersumber dari pajak daerah sebesar Rp44.207.222.695,00 atau 93,67 persen dari target Rp47.194.850.000,000,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gumas Edison, Selasa (5/10/2021).

Edison membeberkan lebih jauh, sumber realisasi PAD triwulan III lainnya, yakni Retribusi Daerah sebesar Rp3.078.272.357,00 atau 63,73 persen. Retribusi Daerah terdiri dari retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, dan retribusi perizinan tertentu.

Baca Juga :  Anggaran Jalan Digeser, Ketua Fraksi Gerindra Protes

Kemudian hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp10.702.544.049,00 atau 114,67 persen dari target Rp9.333.000.000,00. Lain-lain PAD yang sah Rp13.282.227.201,93 atau 61,31 persen dari target Rp21.665.040.000,00. Pendapatan transfer sebesar Rp669.661.752.053,88 atau 71,02 persen dari target Rp942.972.236.000,00.

Baca Juga :  2022, Pemkab Gumas Akan Salurkan Dana Hibah Rumah Ibadah

Selanjutnya PAD dari dana alokasi umum terealisasi Rp426.792.845.000,00 atau 80,84 persen dari target Rp527.932.477.000,00.  Dana alokasi kusus dari target Rp98.649.190.000,00 terealisasi Rp27.767.539.318,00 atau 28,15 persen. Dana alokasi khusus non fisik dari target Rp82.935.953.000,00 terealisasi Rp56.106.481.874,00 atau 67,65 persen.

“Dana insentif daerah dari target Rp40.134.798.000,00 terealisasi Rp20.067.399.000,00 atau 50,00 persen. Dana Desa dari target Rp106.194.645.200,00 terealisasi Rp69.194.645.200,00 atau 65,22 persen,” katanya didamping Kabid Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah Dardi dan Kasubid Pengelola Data dan Sistem Informasi Dicky.

Baca Juga :  Dewan Minta Menjaga Kestabilan Harga Bahan Pokok

Edison mengaku, sejumlah kendala dihadapi Perangkat Daerah hingga realisasi PAD triwulan III belum optimal. Sehingga Perangkat Daerah diminta menggenjot capaian PAD di triwulan IV hingga dapat terealisasi optimal bahkan bisa melampaui target.

“Akhir tahun 2021, target pendapatan asli daerah Rp83.022.970.000,00. Kita harapan tercapai, bahkan sangat baik kalau bisa melebihi target,” harap Edison. (*/red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA