PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSi bersama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalteng Mofit Saptono, didampingi para Wakil Rektor dan pejabat lingkungan UPR, meninjau sejumlah tempat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, Minggu (5/7/2020).
Kepada sejumlah awak media, Dr Andrie Elia SE MSi, mengatakan, pelaksanaan UTBK dilaksanakn di 15 ruangan, yakni di lingkungan UPR 12 ruangan dan di STIMIK Palangka Raya 3 ruangan.
“Sebenarnya UTBK hari ini (Minggu, 5/7/2020), khusus untuk peserta di Palangka Raya. Tapi karena membludaknya pendaftar hingga 3.747 peserta dari 19 provinsi, maka kami bijaki pelaksanaan UTBK dilakukan secara bersamaan hari ini. Bagi peserta yang tidak sempat datang, kami beri kesempatan pada 20 sampai 25 Juli 2020,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan UTBK kali ini, UPR diberi kuota sebanyak 1.700 peserta. Namun apabila ada peserta yang gagal dan ada masyarakat lainnya yang ingin tetap berkuliah di UPR, masih ada proses seleksi lainnya melalui Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggu Negeri (SMMPTN) yang dibuka mulai 10 sampai 22 Agustus 2020.
“Tahun ini, UPR menerima sebanyak 4.025 mahasiswa. Tapi kalau animo asyarakat masih tinggi ingin berkuliah di kampus kita ini, masih ada peluang sampai 4.500 mahasiswa. Ini terjadi peningkatan jika dibandingkan 2019 lalu, yang jumlahnya sebanyak 3.600 mahasiswa,” tegas Andrie Elia.
Sementara itu, Ketua Panitia Lokal 521 UTBK UPR Prof Dr Ir Salampak MS, menyebutkan, pelaksanaan UTBK dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pertama pada 5 sampai tanggal 14 Juli 2020 dan tahap kedua pada 20 sampai tanggal 29 Juli 2020. Sedangkan untuk hasil pengumuman SBMPTN, akan disampaikan pada 20 Agustus 2020.
“Pelaksanaan UTBK per hari diubah dari empat sesi menjadi dua sesi. Dengan rincian sesi I pukul 09.00 sampai 11.15 WIB, sesi 2 pukul 14.00 sampai 16.15 WIB, dengan jeda waktu per sesi selama 2 jam 45 menit digunakan untuk pelaksanaan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Untuk jumlah peserta UTBK UPR sebanyak 3.747 peserta, dan panitia telah menyediakan 15 ruangan pada 2 lokasi, yaitu kampus UPR dan kampus STIMIK Palangka Raya. Dari jumlah peserta yang mendaftar, terlihat banyak peminat untuk kuliah di kampus UPR justru berasal dari luar Provinsi Kalimantan Tengah, ada 19 provinsi dimana provinsi terbanyak mendaftar adalah Provinsi Sumatra Utara dan Jawa Timur.
“Satu yang paling penting untuk peserta catat adalah membawa dokumen. Peserta tes UTBK-SBMPTN 2020 wajib membawa empat dokumen penting, yakni Kartu Tanda Peserta UTBK- SBMPTN 2020 (terbaru), Fotokopi Ijazah bagi lulusan 2018 dan 2019, Surat Keterangan Lulus bagi angkatan 2020, serta identitas diri lainnya seperti KTP atau SIM,” terangnya.
Kegiatan UTBK UPR, lanjut Salampak, juga melibatkan Tim Gugus Tugas Covid 19 Palangka Raya, para relawan dari Dewan Adat Dayak (DAD), serta jumlah panitia yang terlibat ada 123 orang dosen dan tenaga pendidik yang memiliki kemampuan dan keahlian IT. (red)