SURAKARTA, inikalteng.com – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSi, berkesempatan menemui Presiden RI Joko Widodo, bersama dengan 34 Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya di Indonesia. Sedangkan 57 Rektor PTN lainnya, mengikuti pertemuan tersebut secara daring.
Pertemuan yang dirangkai dengan kegiatan Audiensi Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) ini, dilaksanakan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Solo, Senin (13/9/2021).
Kehadiran Rektor UPR dalam pertemuan bersama Presiden RI ini, tentu menjadi momentum dan kesempatan yang baik bagi UPR untuk menyampaikan berbagai capaian, target, dan tantangan pembangunan ke depan.
“Sebagai Perguruan Tinggi Negeri tertua dan terbesar yang ada di Kalimantan Tengah, UPR tentunya telah menjadi bagian terpenting dalam pembangunan bangsa dan daerah, untuk mewujudkan generasi unggul dan berdaya saing sesuai dengan visi pembangunan pemerintah, yakni cita-cita SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045. Membangun manusia berkualitas adalah jalan memajukan bangsa,” tutur Andrie ELia usai pertemuan.
Terlebih dengan ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai Ibu kota Negara (IKN) baru oleh Presiden beberapa waktu lalu, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Kalteng yang secara otomatis menjadi daerah penyangga bagi IKN.
Secara khusus bagi UPR sebagai Perguruan Tinggi, akan selalu berupaya mewujudkan generasi unggul dan berdaya saing yang siap membangun bangsa, dan UPR mengupayakan itu melalui berbagai inovasi dan kebijakan dalam proses pendidikannya.
Ketua Kagama Kalteng ini menyebutkan, dalam pertemuan tersebut dibahas tiga isu penting, yakni tentang pelaksanaan Pendidikan Tatap Muka (PTM), vaksinasi di perguruan tinggi dan sekolah, serta peran perguruan tinggi dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.
“UPR sendiri berkomitmen senantiasa mendukung berbagai program serta kebijakan, utamanya yang dikeluarkan pemerintah demi kemaslahatan rakyat Indonesia,” tutup Dr Andrie Elia SE MSi. (red2)
