Bupati Katingan Ingatkan Demonstran untuk Menyampaikan Aspirasi dengan Sikap Terpelajar
KASONGAN, inikalteng.com – Bupati Katingan, Saiful, dengan bijak menanggapi rencana aksi demonstrasi yang menolak penundaan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2024.
Massa akan menggelar demonstrasi pada Selasa, 18 Maret 2025, di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, di Kasongan.
Saiful menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Katingan tidak melarang demonstrasi tersebut. “Setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi, dan tidak ada yang bisa menghalangi atau membungkamnya,” kata Saiful kepada wartawan inikalteng.com melalui sambungan telepon pada Minggu (16/3/2025).
Meski begitu, Saiful mengingatkan para demonstran agar menunjukkan sikap terpelajar saat berunjuk rasa.
“Jangan bertindak anarkis atau mencaci maki. Demonstrasi harus bertujuan untuk kebaikan. Panitia juga perlu mewaspadai keberadaan penyusup dan kemungkinan gangguan lainnya,” tambahnya.
Saiful menyoroti dampak penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK yang sangat merugikan banyak pihak. Menurutnya, banyak dari mereka sudah merencanakan penggunaan SK CPNS atau SK PPPK untuk berbagai keperluan, seperti mengajukan pinjaman kredit di bank atau membeli kendaraan secara kredit.
“Demonstrasi adalah bagian dari kebebasan menyampaikan aspirasi. Namun, di sisi lain, penundaan ini juga sangat memengaruhi keuangan Pemda Katingan yang tengah menghadapi rasionalisasi anggaran,” ujar Saiful.
Penulis : Hairul Saleh
Editor : Yohanes Frans Dodie
