Rentan HIV, Prostitusi Online Harus Diwaspadai

SAMPIT, inikalteng.com – Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun ST, meminta agar aparat penegak hukum mewaspadai praktik prostitusi online yang kian menjamur di daerah setempat. Praktik prostitusi menggunakan modus online tersebut sudah sejak lama terjadi di Kotim, sehingga perlu adanya pengawasan yang ketat. Karena praktik ilegal itu sangat rentan menularkan penyakit HIV (human immunodeficiency virus). Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga :  Mall Pelayanan Publik Sangat Diidamkan Masyarakat

“Justru praktik prostitusi online dengan menggunakan sewa kamar-kamar hotel di daerah kita ini, menjadi momok yang rentan mendatangkan penyakit HIV/AIDS. Karena tidak terkontrol dan juga jelas itu ilegal. Kami mendapat informasi banyak hotel di Sampit ini yang sudah digunakan menjadi wadah praktik prostitusi sistem online tersebut,” ungkap Rimbun di Sampit, Rabu (5/10/2022).

Legislator PDI Perjuangan ini juga menegaskan, bahwa dalam hal ini Satpol PP selaku pelaksana teknis harus benar-benar melakukan penindakan di lapangan, agar penyakit masyarakat (pekat) tersebut tidak terus menjamur khususnya di perhotelan di Kotim. “Semenjak lokalisasi dulu ditutup oleh pemerintah, maka hal yang harusnya diantisipasi adalah dampaknya. Yang saat ini terjadi, justru praktik esek-esek ini dilakukan di hotel-hotel. Mirisnyaz modus mereka menggunakan sistem online. Ini harus jadi perhatian kita bersama,” timpalnya.

Baca Juga :  Program Ketahanan Pangan Harus Dilaksanakan

Wakil rakyat dari Dapil IV ini juga berharap agar masyarakat mau melaporkan apabila ditemukan adanya praktik prostitusi yang terjadi di lingkungannya masing-masing. Dengan demikian, para pelaku tidak memiliki ruang gerak untuk melakukan aksinya. “Bukan hanya di perhotelan, in the kos juga harus diwaspadai. Karena memang selama ini rentan juga digunakan untuk praktik esek-esek tersebut,” kata Rimbun. (ya/red1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA