SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah meminta agar pelayanan di RSUD dr Murjani Sampit dapat lebih dimaksimalkan. Hal ini menyusul masih tingginya keluhan masyarakat terhadap sistem pelayanan dan administrasi yang terjadi di rumah sakit daerah milik pemerintah tersebut.
“Pelayanan yang paling penting itu adalah sistem administrasi setiap pasien. Jangan lagi ditempatkan anak magang yang kurang memahami pelayanan administrasi yang baik, sehingga sering menyulitkan warga kita. Keluhan akan hal ini masih sering disampaikan ke kita di Komisi III,” ungkap Riskon di Sampit, Senin (23/5/2022).

Menurut Legislator Partai Golkar ini, selama ini tingkat pelayanan kesehatan di RSUD Murjani sudah mengalami peningkatan. Namun yang masih harus dievaluasi yakni sistem pelayanan administrasi yang dinilai tidak tepat jika menempatkan orang-orang yang belum profesional terhadap pekerjaan tersebut.
“Administrasi ini sangat rentan menimbulkan konflik kalau dinilai oleh pasien tidak sesuai dan ribet, apalagi masyarakat yang kurang mampu dan SDM-nya kurang, maka hanya akan menimbulkan pro kontra. Makanya harus diisi oleh orang yang mengerti profesinya dan juga profesional terhadap tugasnya,” kata Riskon.
Dia juga menegaskan, pelayanan rumah sakit harus mengutamakan humanis, sehingga tidak berdampak menimbulkan emosi kepada masyarakat serta menambahkan beban masyarakat yang hendak berobat di rumah sakit tersebut.
“Biasanya sering terjadi hanya gara-gara administrasi yang ribet dan lama, perawatan terhadap calon pasien jadi tidak maksimal, bahkan ada yang terbengkalai. Itu terjadi beberapa waktu lalu, sehingga kami berharap ada evaluasi terkait hal ini,” tuturnya. (ya/red1)