SAMPIT – Tiga unit ventilator buatan terbaik perusahaan Amerika Serikat dengan harga satu unit sebesar Rp600 juta, diberikan kepada RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Tiga ventilator dengan nilai total sebesar Rp1,8 miliar tersebut disumbangkan oleh PT Agro Harapan Lestari-Goodhope Asia Holdings (AHL-GAH), Group perusahaan bidang perkebunan kelapa sawit di Kalteng yang terdiru atas PT Agro Indomas Central Kalimantan, PT Agro Bukit Central Kalimantan, PT Rim Capital, PT Agro Wana Lestari dan PT Karya Makmur Sejahtera.
Penyerahan ketiga alat bantu pernafasan ini diserahkan langsung oleh Assistant General Manager H Ilhar Suwarso yang diterima oleh Bupati Kotim H Supian Hadi di depan Kantor Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotim di Jalan A Yani Sampit, Jumat (17/4/2020) siang, sekitar pukul 09.00 WIB.
Selain H Ilhar Swasono, juga hadir oleh Ahmad Wildan selaku Plantation Manager PT Agro Bukit, Rojihudien selaku perwakilan Goodhope Sampit bersama dr Isnaindar dan dr Iswandanu. Sementara Bupati Kotim H Supian Hadi didampingi Sekda Kotim H Halikinnor, Kadiskes dr Faisal dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kotim.
Menurut H Ilhar, pihaknya berkomitmen untuk berkonstribusi dalam mengantisipasi dan menangani wabah pandemi Covid-19 dengan memberikan donasi tiga unit ventilator ke RSUD Murjani di Sampit.
“Bantuan alat ventilator ini secara khusus kami siapkan untuk membantu tim media RSUD dr Murjani Sampit. Mengingat saat ini Kabupaten Kotim sudah masuk dalam zona merah Covid-19, sehingga dengan alat bantu pernafasan ini kami harapkan penanganan medis dapat terus berjalan dengan maksimal,” kata Ilhar Swasono.
Di tempat sama, Bupati Kotim Supian Hadi setelah menerima tiga unit ventilator itu mengatakan, bantuan tersebut akan digunakan sebaik-baiknya untuk RSUD Murjani Sampit. Sehingga pelayanan medis khusus penanganan untuk pasien Covid-19 bisa terus berjalan maksimal.
“Atas nama pemerintah daerah dan pribadi, saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diserahkan pihak perusahaan. Bantuan ventilator ini sangat berharga dan sangat dibutuhkan saat ini untuk operasional medis rumah sakit. Semoga bisa diikuti oleh perusahaan lain,” pungkas Supian Hadi.(red)