SAMPIT, inikalteng.com – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan kembali kepada setiap Ketua RT dan RW di wilayahnya masing-masing untuk mendata rumah kosong yang ditinggal mudik. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian hingga kebakaran di areal perumahan tersebut.
Pengawasan dan pelaporan terhadap kondisi lingkungan masing-masing sangat perlu. Hal ini dikarenakan kondusifitas daerah dan wilayah merupakan tugas tanggung jawab bersama.
“Momentum lebaran ini biasanya diwarnai dengan tradisi mudik. Maka dari itulah rumah-rumah di kota akan kosong maka dari itu perlu melaporkan diri kepada petugas setempat apakah itu RT atau RW perihal kepergian ini supaya mereka bisa mengawasai dan memantau, ini untuk mengantisipasi beraksinya spesialis pencuri rumah kosong,” kata Rimbun di Sampit, Senin (17/4/2023).
Dia mencontohkan rumah yang kosong biasanya selalu jadi incaran para maling spesialis rumah kosong. Mereka sudah melihat dan mengawasi kondisi rumah itu setelah ditinggal mudik pemiliknya.
“Kalau memang ada CCTV online lebih bagus lagi, bisa terawasi dengan baik dan maksimal. Sehingga tidak ada ruang-ruang bagi maling yang spesialis rumah kosong,” kata dia.
Diingatkannya, pemilik rumah paling tidak harus melaporkan kepada petugas di lingkungannya. Karena biasanya pemudik banyak yang tidak melaporkan diri sebelum meninggalkan rumahnya. “Kalau ada apa-apa, kan pasti tetangga atau lingkungannya yang bisa menolong, mengawasi hingga setidaknya melakukan langkah-langkah pencegahan dari masalah,” katanya. (ya/red1)
Komentar