PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB P3A) Kota Palangka Raya Sahdin Hasan mengimbau, agar masyarakat di wilayah setempat menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah stunting.
“Mari bersama-sama cegah stunting dengan menerapkan gaya hidup sehat, konsumsi makan-makanan bervitamin, terutama bagi ibu hamil dan ibu-ibu yang sedang mengasuh anak usai nol sampai dua tahun,” kata Sahdin, Selasa (8/12/2020).
Ia menjelaskan, salah satu penyebab terjadinya stunting atau terhambatnya tumbuh kembang anak adalah, pengetahuan ibu yang kurang memadai tentang asupan gizi sejak mengandung sampai usia 1.000 hari anak atau nol sampai dua tahun.
Perlu diketahui bersama angka stunting pada tahun 2019, menurut survei, 30 persen balita di Indonesia mengalami stunting yang diakibatkan oleh berbagai aspek mulai pendidikan, sosial, ekonomi dan aspek lainnya.
“Kami selaku dinas yang menangani masalah perlindungan perempuan dan anak serta keluarga berencana di Kota Palangka Raya ingin mencegah terjadinya stunting melalui pola hidup sehat,” ucapnya
Sahdin menambahkan, adapun upaya dari pihaknya dalam mencegah stunting di Kota Cantik selama ini adalah, melakukan perbaikan dan peningkatan sanitasi lingkungan di sekitar Sungai Kahayan. (red)