oleh

Sambut Nataru, Dinas PUPR Bangun 16 Posko Siaga

PALANGKA RAYA – Menyambut Natal 25 Desember 2020 dan tahun Baru 1 Januari 2021 (Nataru), Pemprov Kalteng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat mendirikan 16 posko siaga. Posko tersebut didirikan, sebagai upaya Pemprov Kalteng dalam melayani masyarakat.

Itu dilakukan, menindaklanjuti arahan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, agar Dinas PUPR melakukan pelayanan dan pemantauan kondisi jalan. Terlebih saat ini, situasi cuaca sering terjadi angin kencang dan hujan. Sehingga Dinas PUPR disiapkan guna mengantisipasi dan gerak cepat dalam penanganan, baik alat berat dan siaga kondisi jalan yang menjadi kewenangan provinsi.

Baca Juga :  Pemda Diminta Maksimalkan Penanganan Banjir

Bahkan jelang hari besar keagamaan, Pemprov Kalteng juga melakukan kesiapsiagaan dinas terkait, seperti Dinas Perhubungan dalam pemantauan dan pelayanan di pelabuhan, bandara, terminal, dan lainnya, serta pemantauan bidang peternakan dan perdagangan.

Kepala Dinas PUPR Kalteng H Shalahuddin usai memimpin rapat pembentukan Posko Siaga, Rabu (23/12/2020), mengatakan, Posko Induk ditempatkan di kantor Dinas PUPR Kalteng. Sementara 16 titik posko yang dibangun, ditempatkan di seluruh wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Wabup Cek Tapal Batas Katingan-Kotim

“Tim Posko masing-masing selain standby dengan memantau situasi kondisi jalan di lokasi, juga menyiapkan alat berat yang siap digeser apabila ada hal yang bisa ditangani dengan cepat. Kita bersama-sama berdoa, semoga pelaksanaan Nataru penuh hikmad dan berjalan dengan aman dan damai,” ujarnya.

Dijelaskannya, dalam pemantauan ruas jalan provinsi, Dinas PUPR Kalteng terus berkoordinasi dengan Polda Kalteng mengenai posko, juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan serta pihak Balai, agar dapat membantu apabila ada informasi atau penanganan dengan cepat dilakukan.

Baca Juga :  Pansus DPRD Kalteng Gelar Rapat Internal Bahas Tiga Raperda

Sedangkan untuk Jalan Nasional, sambung Shalahuddin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai untuk dapat menyiagakan personel dan peralatan yang dimiliki, sehingga situasi berjalan jalan aman dan nyaman.

“Ada berbagai jalur jalan yang menjadi perhatian, seperti jalan Bukit Rawi, jalan arah Kurun dan Barito, jalan Kotawaringin Lama dan Sampit, serta perbatasan Kalbar dan Kalsel,” tutupnya. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA