PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Menyambut Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 1 Januari 2022 (Nataru), Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memerintahkan jajarannya untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru. Satgas tersebut dibentuk, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
“Saya minta jajaran di lingkungan Pemprov Kalteng untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menyambut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Selain kesiapsiagaan menjelang Natal dan Tahun Baru, jajaran Pemprov Kalteng juga melakukan berbagai pelayanan kemasyarakatan, terutama mengenai kondisi jalan,” tutur H Sugianto Sabran, Senin (20/12/2021).
Dijelaskan, selain pemantauan dan pelayanan di Pelabuhan, Bandara, dan Terminal yang dilakukan Dinas Perhubungan, serta pemantauan di bidang peternakan dan perdagangan oleh dinas terkait lainnya, Termasuk pemantauan infrastruktur, sehingga dinas terkait harus melakukan berbagai upaya dan kesiapsiagaan.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng H Shalahuddin, langsung melakukan Rapat Koordinasi internal dan menyiapkan tim untuk kesiapan pemantauan. Diputuskan, Dinas PUPR Kalteng membuat sebanyak 15 posko atau titik pemantauan di lapangan di seluruh wilayah Kalteng, untuk mengantisipasi potensi banjir dan longsor, dengan menyiapkan personel serta alat berat untuk penanganan kedaruratan.
“Pelayanan dan pemantauan juga diarahkan untuk kondisi jalan, terutama di musim penghujan seperti saat ini, di mana berpotensi terjadi angin kencang dan cuaca ekstrim lainnya. Guna mengantisipasi hal tersebut Dinas PUPR Kalteng melakukan upaya kesiapsiagaan, antara lain dengan menyiapkan alat berat dan membentuk tim siaga kondisi jalan. Sesuai arahan Pak Gubernur, mulai hari ini, tim bergerak ke titik pantau masing-masing,” ungkapnya.
Untuk Posko Induk, lanjut Shalahuddin, ditempatkan di Kantor Dinas PUPR Kalteng, di Palangka Raya. Untuk itu dia mengajak masyarakat bersama-sama berdoa, semoga pelaksanaan Nataru penuh khidmat dan berjalan dengan aman dan damai.
Tidak itu saja, dalam melaksanakan pemantauan dan pengamanan jalan Dinas PUPR Kalteng berkoordinasi dengan Polda Kalteng, di samping berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Balai agar bantuan dan penanganan dapat dilakukan dengan cepat.
“Pengamanan jalan ini di lintas jalan Provinsi yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian apabila ada hal urgent yang harus ditangani dengan cepat, termasuk juga dengan pihak Dinas Perhubungan, BPBD, sehingga dapat sinergi dalam mengamankan Nataru, terutama terkait jalan,” sebutnya.
Adapun sejumlah ruas jalan menjadi titik pemantauan satgas yang menjadi perhatian saat ini, sambung Shalahuddin, antara lain ruas Bukit Rawi, Arah Kurun dan Barito, serta Jalan Kotawaringin Lama dan Sampit. Kemudian Ruas Jalan Pangkalanbun-Kolam-Sukamara, ruas Simpang Kenawan-Riam Durian, dan ruas Sampit-Ujung Pandaran-Kuala Pembuang.
Selanjutnya ruas Pelantaran-Parenggean-Tumbang Sangai-Tumbang Kalang, ruas simpang Pundu-Tumbang Samba, ruas Jalan Provinsi dalam kota, ruas Pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur, ruas Kuala Kapuas-Palingkau-Dadahup-Lamunti dan lainya, ruas Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun, ruas Kuala Kurun-Linau-Tumbang Jutuh. Kemudian ruas Patung-Hayaping- Bentot-Kambitin, ruas Simpang Patas-Tabak Kanilan, ruas Jalan Yos Sudarso-Jalan Sudirman, di Puruk Cahu, serta ruas Lingkar Luar Muara Teweh.
“Pemprov terus berupaya untuk pemantauan ruas jalan, guna melayani masyarakat, sehingga masyarakat dapat nyaman dalam beraktifitas, termasuk menerima informasi dari masyarakat,” tutup Shalahuddin. (red2)
