PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Sebanyak 3.400 orang peserta mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Palangka Raya (UPR) tahun 2024 yang dilaksanakan selama dua hari secara tatap muka di Aula Palangka, Senin (12/8/2024).
Peserta yang mengikuti PKKMB ini berasal dari 8 fakultas dengan rincian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 887 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 623 orang, Fakultas Pertanian 432 orang, Fakultas Teknik 426 orang, Fakultas Hukum 348 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 416 orang, Fakultas Kedokteran 145 orang, Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam 123 orang.
Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S menyampaikan bahwa pendidikan tinggi merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi globalisasi di berbagai bidang.
“Kita berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan, agen penggerak dan agen pelopor untuk menhasilkan solusi atas permasalahan yang dihadapi bangsa,” ucapnya.
Salampak menuturkan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sejak tahun 2020 telah meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai upaya memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri sesuai minat dan bakatnya.
“Kebijakan ini ditujukan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang tangguh dan releven dengan kebutuhan zaman dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045,” tuturnya.
Pendidikan tinggi bertugas menyiapkan para calon pemimpin masa depan yang memiliki kemampuan akademik yang tangguh juga mengembangkan aspek keterampilan kemanusiaannya atau perilaku personal dan antar personalnya serta keterampilan kepemimpinannya.
“Saya minta agar seluruh mahasiswa baru dapat mengikuti seluruh tahapan pelaksanaan dengan sungguh-sungguh dan mengikuti semua proses dengan sebaik-baiknya karena saat ini adalah masa transisi menjadi manusia yang mandiri, serta mempercepat proses adaptasi dengan lingkungan yang baru dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi,” tutupnya.
Penulis : Nopri
Editor : Zainal
Komentar