Pembangunan ruas jalan itu menjawab penantian 22 tahun masyarakat Katingan. Para serdadu dalam wadah TMMD bak jelmaan malaikat utusan Sang Pencipta yang mengabulkan doa warga.
Satgas Kodim Katingan bersama masyarakat juga mengerjakan penimbunan badan jalan lain, pemasangan knopel, pemasangan geotextile dan normalisasi saluran drainase air. Dimana semua item yang disebutkan berhasil dikerjakan sepanjang 500 meter. Fasilitas-fasilitas yang telah selesai dikerjakan itu memudahkan masyarakat melewati jalan yang sudah tidak lagi berlubang.

Tak cukup sampai di situ saja, tim Satgas juga membangun jembatan kayu sebanyak empat unit. Banyaknya pekerjaan fisik itu mencerminkan betapa Satgas Kodim Katingan sangat berhasrat memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat. Bentuk kegiatan fisik tersebut sangat penting untuk hajat hidup masyarakat menuju keberdayaan mendapatkan kelayakan kualitas infrastruktur.
“Infrastruktur jalan dan jembatan untuk akses masyarakat kita utamakan, sehingga kita harus tancap gas agar dapat selesai,” ungkap Dandim 1019/Katingan, Letkol Inf Sulkifli.
“Semangat TNI untuk peningkatan infrastruktur ke Desa Tumbang Panggo sangat kita apresiasi. Kita juga ikut membantu mereka dalam pengerjaannya. Gotong – royong ini wujud kemanunggalan TNI dengan warga,” ungkap Kepala Desa Tumbang Panggo, Sarimanto.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Katingan, Christian Rain memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada prajurit dalam program TMMD. “Campur tangan TNI untuk Pembangunan infrastruktur vital ini patut kita berikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Karena sangat berdampak untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Katingan,” kata Christian Rain.