PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Sudarsono menyebut masyarakat sejumlah desa pada Kabupaten Seruyan saat ini mengusulkan jaringan listrik yang menyala 24 jam.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil reses yang dilaksanakan dengan mengunjungi desa yang ada di Kabupaten Seruyan baru ini. Misalnya saja Desa Parang Batang dan Paring Raya, Kecamatan Hanau.
“Bukan tanpa alasan sambungan jaringan listrik sangat di inginkan masyarakat di dua desa itu, karena saat ini belum ada jaringan listrik yang masuk dan kendalanya di sana adalah infrastruktur jalan yang memadai,” ungkapnya, Kamis (31/8/2023).
Karena belum adanya akses jalan memadai sangat menyulitkan pihak PLN melakukan pendistribusian atau membangun jaringan listrik hingga sampai desa tersebut.
“Memang rata-rata desa yang belum teraliri jaringan listrik itu belum memiliki akses jalan darat yang memadai dan itu menyulitkan PLN melaksanakan program jika tidak mendapat dukungan dari pemda baik provinsi maupun kabupaten,” ujarnya.
Dia menjelaskan, jaringan listrik akan dapat memberikan banyak manfaat bagi seluruh masyarakat, sehingga pemerintah harus dapat memperhatikan apa yang menjadi kewenangannya membangun infrastruktur jalan atau jembatan menuju desa yang terisolasi.
“Kita minta memperhatikan hal ini. Bangun jalan-jalan ke desa-desa terpencil supaya jaringan listrik bisa cepat masuk dan dapat dinikmati masyarakat untuk penerangan dan lain-lain,” tuturnya. (pri/red1)