KUALA KAPUAS – Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kementerian Pertanian (Kementan) RI Momon Rusmono beserta rombongan, meninjau lokasi pengembangan Program Food Estate, di Desa Bentuk Jaya Blok A5, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas. Dalam peninjauan tersebut, Momon Rusmono didampingi Sekda Kalteng Fahrizal Fitri.
Dalam sambutannya, Sekjend Kementan RI Momon Rusmono, Jumat (12/2/2021), mengatakan, kedatangan dirinya beserta rombongan ke Kalteng dengan dua tujuan utama, yaitu untuk melihat perkembangan food estate di Kecamatan Dadahup, Kapuas. yang luasnya 1.000 hektare (ha), serta percepatan tanam di Kabupaten Kapuas dengan target yang 20.000 ha.
“Terkait dengan food estate di Kecamatan Dadahup, permasalahan yang ditemukan saat melakukan peninjauan, yakni banjir di sekitar lahan akibat musim hujan saat ini. Kita perlu upaya-upaya bagaimana menurunkan (debit) air di lahan,” terangnya.
Dia menyebutkan, terdapat dua strategi untuk menanggulangi banjir, di antaranya memperbanyak pompa dengan kapasitas cukup tinggi dan beberapa saluran yang perlu dibuka atau ditutup, sehingga air segera surut. Dengan begitu, dalam jangka waktu tidak terlalu lama bisa dilakukan penanaman.
Menurutnya, untuk olah lahan seluruh unsur terkait termasuk para petani sudah siap untuk melakukan penanaman. Sedangkan terkait dengan percepatan tanam di Kapuas, dari target 20.000 ha, hanya 9.000 sampai 10.000 ha yang sudah siap tanam.
“Masih ada 10.000 ha lagi, dan kita targetkan paling lambat akhir April 2021 selesai. Tindak lanjut dari kunjungan di Desa Bentuk Jaya ini, kami akan melakukan koordinasi dua tahap dengan pihak terkait. Pertama, khusus membahas perkembangan kawasan food estate di Kecamatan Dadahup termasuk masalah air, dan kedua melakukan koordinasi dengan percepatan tanam untuk target 20.000 ha ini bisa segera tercapai,” pungkas Momon Rusmono.
Sementara itu, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, mengungkapkan, dari hasil tinjau lapangan yang dilakukan, akan dibahas secara intensif untuk mengatasi permasalahan lapangan. Khususnya, dampak dari curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.
“Kita yakin, permasalahan yang ada akan dapat teratasi atas kerja sama dan dukungan semua pihak, dan Pemprov. Kalteng yakin program strategis food estate akan berhasil,” tutup Fahrizal Fitri. (MMC Kalteng/red2)