SAMPIT, inikalteng.com – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson, meminta agar semua satuan pendidikan hingga ke perguruan tinggi beserta semua elemen masyarakat untuk konsisten menerapkan pembelajaran mengenai Pancasila. Hal ini sebagai bentuk untuk terus melestarikan dan menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
“Ideologi Pancasila harus dikenalkan sejak dini seiring munculnya paham-paham yang berpotensi tidak mengakui keberadaan Pancasila sebagai dasar negara yang final,” kata Rinie di Sampit, Kamis (1/6/2022).
Politikus PDI Perjuangan ini berharap agar Pancasila tidak hanya sebatas dihafal dan diketahui begitu saja, tetapi yang terpenting adalah bagaimana pengamalannya dalam kehidupan bermasyarakat. Maka dari itulah, mulai sejak dini sudah diajarkan mengenai Pancasila, supaya ideologi bangsa ini dipahami dan dimaknai secara berkelanjutan sejak dini.
Rinie juga menekankan untuk mewaspadai paham-paham radikalisme yang kini tengah menjadi persoalan bangsa ini. Penyelesaian munculnya paham itu harus ditangani secara komprehensif. Tidak cukup hanya sekadar pemerintah, tetapi juga peran guru sekolah hingga dosen perguruan tinggi serta kampus-kampus yang rawan disusupi paham tersebut. “Artinya, paham apapun selain Pancasila harus kita perangi bersama. Karena Bangsa Indonesia sudah menjadikan Ideologi Pancasila yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Sebagai ideologi negara, Pancasila memiliki peran yang sangat dirasakan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai pemersatu bangsa dan sebagai panduan rakyat Indonesia dalam berpikir, berperilaku, dan bertindak,” terangnya. (ya/red1)