Sektor Peternakan Kotim Masih Tertinggal

SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana mengatakan, selama ini sektor peternakan di Kotim masih lesu. Target untuk swasembada daging masih sulit untuk dicapai. Bahkan jika dibandingkan daerah Seruyan dan Kotawaringin Barat, Kotim jauh tertinggal.

Baca Juga :  Pertamina Diminta Perketat Penyaluran Gas Elpiji 3 kg

“Selama ini pasokan daging sapi selalu berasal dari luar daerah, seperti Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kobar, Banjarmasin hingga Sulawesi dan Jawa,” ungkap Syahbana, Sabtu (17/10/2020).

Karena itu, dia berharap kondisi alam yang mendukung di Kotim ini semestinya bisa menjadikan Kotim sebagai kabupaten sentra penghasil daging

Baca Juga :  PN Tamiang Layang Resmi Luncurkan Program Rapid Service

Pria yang juga membidangi urusan ekonomi, pangan dan pertanian di Kotim tersebut menyarankan agar masyarakat juga hendaknya bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Khususnya para pengusaha daging sapi, agar mengupayakan sapi yang dipasok berasal dari dalam daerah dan tidak tergantung dari luar.

Baca Juga :  Jaringan Listrik Wilayah Utara Belum Sampai ke Desa

“Kalau peternak lokal mampu menghasilkan kualitas sapi yang mampu bersaing, saya yakin pedagang sapi di pasaran akan cenderung mengambil sapi lokal,” ucapnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA