NANGA BULIK – Pada tahun 2021 mendatang pemerintah kembali akan membuka seleksi penerimaan guru honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jumlah guru honorer yang bakal direkrut dalam program ini mencapai satu juta orang.
“Program penerimaan satu juta guru ini patut kita apresiasi. Seleksi guru PPPK itu mengutamakan kompetensi dalam upaya menempatkan SDM unggul,” ujar Sekda Lamandau Muhamad Irwansyah usai mengikuti webinar secara virtual di Nanga Bulik, kemarin.
Menurut dia, guru memiliki peran sangat penting untuk menghasilkan SDM unggul. Karena itu, diperlukan tenaga pendidik dengan kompetensi tinggi yang jumlahnya juga harus sesuai dengan sebaran satuan pendidikan.
Pemerintah membuka seleksi guru PPPK Tahun 2021 untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik yang makin besar. Seleksi PPPK ini sudah diatur dalam UU nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 49 Tahun 2018 tentang PPPK.
“Pada tahun 2021, pemerintah merencanakan untuk melakukan seleksi terbuka bagi calon guru PPPK. Dengan awal yang baik ini, diharapkan penyelesaian status guru honorer secara bertahap dapat diselesaikan,” ungkap Irwansyah.
Irwansyah menambahkan, seleksi penerimaan guru PPPK tahun 2021 ini, terbuka untuk seluruh guru honorer, termasuk yang sedang berstatus sebagai Tenaga Honorer Kategori II (KII), serta lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum mengajar.
Sekda Lamandau berharap agar semua calon guru yang berminat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Perekrutan guru non PNS ini, menjadi awal dari penyelesaian status para guru honorer di Lamandau,” katanya.(hy/red)