Hai hai calon orang sukses!
Anda ingin kaya tanpa pusing bayar pajak? Anda wajib mengerti teori Cashflow Quadrant dari Robert T. Kiyosaki. Pria tua yang terlihat pada gambar di atas, akan mengajari Anda semuanya. Siapkan diri Anda! Mari simak pembahasannya yang berikut ini!
Apa itu Teori Cashflow Quadrant?
Teori Cashflow Quadrant membagi masyarakat menjadi empat golongan menurut sumber penghasilannya. Mereka terbagi atas E, S, B, dan I dalam sebuah diagram berbentuk persegi;
Golongan pertama dinamakan Employee (E). Mereka adalah karyawan dan buruh. Mereka rela mengorbankan waktu dan tenaga asalkan selalu digaji. Golongan ini cenderung takut mengambil resiko dan bertahan di zona nyaman-nya. Oleh sebab itu, mereka termasuk golongan yang sulit berkembang.
Selanjutnya, golongan kedua adalah Self-employed (S). Masih seperti golongan E, namun mereka bekerja sendiri. Dikenal juga dengan istilah pekerja lepas, mereka menyelesaikan segala sesuatu sendirian tanpa bantuan orang lain. Tapi sangat disayangkan, golongan ini masih harus menjual waktu dan tenaganya demi menghasilkan uang.
Golongan ketiga adalah Business owner (B). Mereka adalah golongan yang mempekerjakan orang lain (E) untuk menghasilkan uang. Oleh karena itu, mereka disebut sebagai pemilik sistem. Sistem yang dibangun untuk mengelola bisnis dan mengatur banyak karyawan. Contoh dari golongan ini adalah pengusaha.
Pada posisi teratas, ada golongan Investor (I). Mereka membiarkan uang bekerja dengan sendirinya melalui investasi. Pada tahap ini, mereka bebas dari pengorbanan waktu dan tenaga tidak seperti golongan lain. Hal tersebut dikarenakan penghasilan mereka akan datang dengan sendirinya.
Kenalan Dulu! Ini dia Golongan Bebas Pajak Menurut Teori Cashflow Quadrant
Teori Cashflow Quadrant ternyata mempunyai satu jenis golongan yang dijuluki sebagai golongan bebas pajak. Namun sebenarnya, bukannya 100% bebas dari pajak, akan tetapi golongan investor cenderung membayar pajak penghasilan yang tidak besar.
Golongan investor menurut Cashflow Quadrant adalah mereka yang membiarkan uang bekerja dengan sendirinya. Sehingga penghasilan Anda akan bersumber dari yang namanya pendapatan pasif (passive income).
Sesuai namanya, pendapatan pasif adalah keadaan dimana Anda dapat terus menghasilkan uang tanpa harus berperan aktif dalam pekerjaan tersebut. Dalam teori ini, pendapatan pasif yang dimaksud berasal dari bisnis, properti, investasi, dan sebagainya.
Lantas,, kok bisa sih golongan I (Investor) ini bisa bebas dari pajak penghasilkan pemerintah?? Sebelum itu, yok kita coba bandingkan dulu sistem pajak penghasilan dari pemerintah VS sistem pajak investasi saham. Simak penjelasan dibawah ini ya!
Komentar